Safari ke Sumut, PDIP Perkuat Jalan Pemenangan Jokowi-Ma'ruf
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menggelar safari politik kebangsaan III di Sumatera Utara. PDIP akan mengunjungi 12 daerah di Sumut hingga Senin, (17/12).
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menggelar safari politik kebangsaan III di Sumatera Utara. PDIP akan mengunjungi 12 daerah di Sumut hingga Senin, (17/12).
"Safari politik ketiga ini secara khusus dilakukan di Provinsi Sumatera Utara. Kami akan mengunjungi 12 Kabupaten-kota, guna memperkuat gerak teritorial PDI Perjuangan untuk bersama masyarakat memenangkan Pak Jokowi-KH Ma’ruf Amin," ucap Hasto di Jakarta sebelum bertolak ke Sumut, Jumat (14/12/2018).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Bagaimana cara Ma'ruf Amin diantar ke kantor DPP PKB? Dia diantar mobil Toyota Alphard dengan pengawalan dari Paspampres yang telah sejak siang mempersiapkan kedatangannya.
Dia menegaskan, masyarakat Sumut sangat mendukung sosok Jokowi. Berdasarkan survei internal PDIP, masyarakat Sumut merespons ketika Jokowi menerima Bobby Nasution sebagai menantunya.
"Itu aspek emotional bonding-nya. Aspek rasionalnya, masyarakat Sumut percaya pada Pak Jokowi karena keberhasilannya dan kemampuan menyelesaikan banyak proyek strategis yang sebelumnya mangkrak," ungkap Hasto.
Lewat safari politik ini, kata Hasto, PDIP akan mensosialisasikan Jokowi sebagai sosok yang tulus dan merakyat. Dalam kesempatan ini, dia juga sempat menyindir tagar SandiwaraUno.
"Selain itu, Pak Jokowi sosok yang tulus dan merakyat, suatu karakter kepemimpinan yang tidak dimiliki oleh Pak Prabowo dan Sandi Uno. Apalagi ada kejadian nyata yang dilakukan Pak Sandi. Sehingga apa yang dilakukan sekarang dianggap sebagai SandiwaraUno," kata Hasto.
Nantinya, selain bertemu dengan jajaran struktural partai, juga diisi dengan acara deklarasi Jokowi-Ma'ruf Amin. Safari juga akan diisi dengan dialog bersama tokoh-tokoh masyarakat. Serta pertemuan khusus dengan budayawan dan tokoh-tokoh agama.
"Kepemimpinan Pak Jokowi itu memiliki daya dukung partisipasi publik yang luas. Melalui safari politik ini kami tinggal memantapkan. Namun kami juga punya perhatian khusus pada upaya pengembangan kebudayaan lokal. Hal ini sekaligus dalam rangka ikut memeringati 100 tahun kongres kebudayaan Indonesia," jelas Hasto.
Selain itu, menurut dia, kehadiran Ma'ruf Amin sebagai representasi ulama di Sumut memantapkan dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf.
"(Hal ini) memperkuat jalan kemenangan Paslon 01 tersebut," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Yusril Usulkan Timses Jokowi-Ma'ruf Bentuk Tim Hukum Siber
Sekjen PDIP: PBB Arahnya Dukung Jokowi-Ma'ruf
Erick Thohir Heran e-KTP Tercecer yang Disudutkan Malah Kubu Jokowi
Sandiaga Ditolak di Sumut, Hasto Ingatkan 'Berpolitik Nggak Usah Playing Victim'
La Nyalla Akui Fitnah Jokowi PKI, Erick Tak Lapor Polisi Karena Sudah Minta Maaf