Said Aqil Siradj disebut patut diperhitungkan jadi cawapres Jokowi
Direktur Said Aqil Siradj Institute, Imdadun Rahmat mengungkapkan ada tiga aspek yang harus diperhatikan Joko Widodo (Jokowi) dalam memilih calon wakil yang akan mendampinginya di Pemilu 2019.
Direktur Said Aqil Siradj Institute, Imdadun Rahmat mengungkapkan ada tiga aspek yang harus diperhatikan Joko Widodo (Jokowi) dalam memilih calon wakil yang akan mendampinginya di Pemilu 2019. Sebab, kata Imdadun, tiga aspek itu mempengaruhi suara untuk Jokowi.
"Tiga aspek itu yakni konsolidasi pemilih Muslim, penguatan sektor ekonomi, serta stabilitas politik dan keamanan," ujar Imdadun, Selasa (13/3).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Mengapa Budi Arie menilai Jokowi pantas menjadi Wantimpres? Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun."Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63," kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Imdadun menilai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj patut diperhitungkan. Dia mengatakan, Said Aqil merupakan salah satu pemikir Islam moderat yang cukup berpengaruh di dunia.
Jokowi dan Said Aqil ©2018 Merdeka.com
Dia mengklaim, track record Said Aqil untuk kepentingan umat sangat baik. "Pasangan ini dapat dianggap paling komplementer," kata Imdadun.
Seperti diketahui, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya tak membedakan latar belakang untuk sosok capres dan cawapres. Termasuk soal kalangan santri, profesional maupun dari TNI/Polri. Semua mendapatkan kesempatan maju lewat PDIP nantinya.
"Kita tidak membedakan, tidak ada dikotomi. PDIP partai Pancasila," kata Hasto di Sanur, Bali, Jumat (23/2).
Hasto kembali menegaskan, semua warga negara sama di mata PDIP. Sehingga siapa saja berkesempatan diusung nantinya.
"Intinya presiden dan wakil presiden satu kesatuan, kepemimpinan yang mampu berdiri kokoh di atas 4 pilar, kepemimpinan untuk rakyat, berdedikasi untuk bangsa dan negara," jelas dia.
(mdk/ded)