Samawi Sebut Prabowo Paradoks Bilang Kekayaan RI Lari ke Luar Negeri
Dalam kampanyenya, Capres Prabowo Subianto selalu mendengungkan kekayaan negara tak tinggal di Indonesia. Prabowo merasa, kekayaan Indonesia dibawa lari ke luar negeri untuk kepentingan asing. Termasuk dalam debat capres keempat pada Sabtu 30 Maret lalu.
Dalam kampanyenya, Capres Prabowo Subianto selalu mendengungkan kekayaan negara tak tinggal di Indonesia. Prabowo merasa, kekayaan Indonesia dibawa lari ke luar negeri untuk kepentingan asing. Termasuk dalam debat capres keempat pada Sabtu 30 Maret lalu.
Terkait hal itu, Sekretaris Samawi Wilayah NTB, Ustaz Muzayyin Akhiri Al-Abhar menilai, apa yang diucapkan Prabowo sama dengan menunjuk dirinya sendiri.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Prabowo itu paradoks, dia mau framing seolah-olah negara membuarkan banyak uang RI keluar negeri, padahal wakilnya Sandiaga Uno tahun 2016 dan 2017 masuk dalam daftar Panama Papers dan Paradise Papers, sebuah data yg berisikan penggelapan dan pengemplangan pajak oleh pengusaha RI di luar negeri," ujar Muzayin kepada wartawan, Senin (1/4).
Muzayin menambahkan, selain tercatat dalam panama dan paradise papers, Sandiaga Uno pada tahun 2016 juga ikut program tax amnesti.
"Artinya sebagai pengusaha, Sandi tidak tertib dalam membayar pajak. Prabowo harusnya sebelum ngomong lihat dulu bagaimana track record wakilnya dan orang yang di sekelilingnya," terang dia.
Selain persoalan kebocoran anggaran ke luar negeri, dalam debat capres keempat, Prabowo yang menganggap kekuatan TNI belum maksimal, dianggap wujud penghinaan kepada TNI yang selama ini sudah mendapatkan berbagai macam prestasi dan pengakuan luar negeri.
"Dari data Global FirePower, Indonesia berada di peringkat 15 dengan kekuatan militer terbaik dunia, sementara Singapura berada di peringkat 59," ungkap Muzayyin.
Muzayin menambahkan, persoalan keamanan tidak hanya persoalan perang menghadapi negara luar, tapi juga menyangkut keamanan dalam negeri.
"Pak Jokowi telah membubarkan HTI, karena mengancam ideologi Pancasila adalah bentuk antisipasi keamanan, dan infiltrasi HTI ke Indonesia adalah bahaya laten. Itu adalah bentuk early warning system," ungkapnya.
Terkait Panama Papers, Sandiaga akui PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, perusahaan yang ia pimpin sebelum terjun ke politik, memiliki sejumlah perusahaan offshore seperti yang disebutkan 'Panama Papers'.
"Dalam proses investasi itu, sangat lazim menggunakan fasilitas firma hukum di luar, yang saya bisa pastikan tidak ada hukum yang dilanggar. Kewajiban pajak selalu dipenuhi selama saya pimpin," kata Sandiaga di Jakarta, Rabu 6 April 2016 lalu.
Sandi menjelaskan, perusahaannya mendirikan perusahaan offshore karena iklim investasi di Indonesia belum memadai seperti di negara-negara yang sering disebut tax haven. Ia menyebut sejumlah keuntungan menggunakan jasa Mossack Fonseca ialah seperti proses perizinan yang cepat dan hukum yang pasti di negara tempat perusahaan terdaftar.
"Tujuannya (mendirikan perusahaan offshore) menciptakan lapangan kerja dan supaya bisa berinvestasi di Indonesia. Kenapa Indonesia enggak bikin kawasan ekonomi khusus sehingga para investor tidak khawatir terhadap kepastian hukum," kata Sandiaga.
Baca juga:
Prabowo Pernah Bicara 4 Mata dengan SBY Bahas Jatah Menteri Demokrat
Amien Rais: KPU Bentukan Politik yang Punya Beban Agar Petahana Terpilih Lagi
Prabowo Siapkan 7 Kursi Menteri untuk PAN, 6 Buat PKS & Demokrat Masih Dibahas
Rustriningsih: Sampaikan ke Keluarga, Bu Rustri Dukung Prabowo-Sandiaga
Prabowo Geber Kampanye Terbuka di Lumbung Suara Jokowi
Prabowo: Mereka Bilang Tak akan Menang di Jateng, Saudara Siap Bantu Saya?