Sampai Akhir 2018, Ma'ruf Amin Fokus Daerah kekalahan Jokowi di 2014
"Sekarang kami terus menggenjot (suara) Jabar, Jakarta, Banten dan beberapa daerah di Sumatera," ungkapnya di rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/11).
Sampai akhir tahun, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf akan fokus menggarap suara di lokasi Joko Widodo kalah pada Pilpres 2014 lalu. Misalnya, yaitu Jawa Barat, Banten, Jakarta, dan beberapa daerah di Sumatera. Wilayah tersebut adalah tempat Jokowi kalah karena isu agama di 2014.
Adalah tugas cawapres Ma'ruf Amin untuk merebut suara di sana. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu bakal gerilya di sana.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
"Sekarang kami terus menggenjot (suara) Jabar, Jakarta, Banten dan beberapa daerah di Sumatera," ungkapnya di rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/11).
Sementara, untuk di Jawa Barat, Ma'ruf mengaku sudah banyak undangan ke beberapa kabupaten kota. Suara Jokowi sebelumnya diakui masih kalah di Priangan Timur (Garut, Tasik) dan Priangan Barat (Sukabumi, Cianjur).
"Saya malah sudah menerima undangan dari beberapa daerah dari Cirebon, Purwakarta, Karawang, bahkan juga Tasikmalaya, Ciamis, Garut, bahkan Sukabumi, Bogor. Sehingga kami harus mengatur jadwal supaya bisa memenuhi keinginan mereka," tuturnya.
Ma'ruf mengakui telah bagi tugas dengan Jokowi. Mantan Rais Aam NU itu fokus untuk menggarap suara ulama. Namun, Ma'ruf mengatakan bakal siap jika kampanye ke pasar-pasar, seperti yang dilakukan pesaingnya Sandiaga Uno.
"Kita memang segmentasi pak Jokowi dan segmentasi saya tentu kita berbagi. Tentu kalau diperlukan bahwa saya harus ke pasar ya nanti diatur apakah harus ke pasar," ujarnya.
Ma'ruf bakal terus kampanye ke pesantren-pesantren dan juga bertemu para ulama. Sebab konstituen dengan latar belakang muslim adalah targetnya.
"Saya banyak dengan kelompok ulama pesantren-pesantren komunitas keumatan," pungkasnya.
Baca juga:
Survei LSI Ungkap 5 Ulama Paling Berpengaruh pada Pilpres 2019
PDIP Demak Buru Pemuda Jepara, Penyebar Stiker 'Raja Jokowi' di Angkot
Bawaslu tolak penetapan DPT Pemilu 2019 di Jawa Barat
Forum Tunanetra Ultimatum Ma'ruf Amin untuk Minta Maaf Selama 10 Hari
Demokrat Pertanyakan Keseriusan Sandiaga Hadapi Pilpres 2019
Demokrat: Sandi banyak janji ke SBY dan AHY tapi tidak ditepati dan tak komunikasi
Imam Nahrawi Sebut Ma'ruf Amin Penggila Bola