Sandiaga dekati Yenny Wahid, Hanura sindir gawang sudah kebobolan banyak
Wakil Ketua Umum Partai Hanura Gede Pasek Suardika mengatakan, tak perlu ada yang dikhawatirkan tentang rayuan bakal cawapres Sandiaga Salahuddin Uno kepada anak Gus Dur, Yenny Wahid untuk masuk timses Prabowo. Sebab, kata dia, belum pasti juga Yenny Wahid akan menerima tawaran tersebut.
Wakil Ketua Umum Partai Hanura Gede Pasek Suardika mengatakan, tak perlu ada yang dikhawatirkan tentang rayuan bakal cawapres Sandiaga Salahuddin Uno kepada anak Gus Dur, Yenny Wahid untuk masuk timses Prabowo. Sebab, kata dia, belum pasti juga Yenny Wahid akan menerima tawaran tersebut.
"Saya kira tidak perlu dikhawatirkan karena selain hal itu belum pasti juga, memilih dan mendukung kan hak yang harus saling dihormati," kata Pasek saat dihubungi merdeka.com, Selasa (11/9).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
Menurutnya hal yang wajar, jika Sandi berusaha menggaet tokoh yang dianggap menguntungkan dalam Pilpres. Terlebih lagi, tambah Pasek posisi pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tengah tertinggal jauh dari pasangan yang ia dukung, Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin.
"Berebut tokoh, berebut peluang dan juga berebut momentum. Apalagi saat ini bila dilihat jarak antara kedua kandidat masih sangat jauh. Kami sudah melangkah jauh lebih cepat dimana relawan tumbuh di berbagai daerah secara alami," ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir menilai, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu sudah tidak tahu lagi apa yang harus diperbuat untuk bisa menang Pilpres 2019. Karena itu ia berusaha mengajak Yenny bergabung di timsesnya.
"Kalau diibaratkan permainan bola, Sandiaga menendang bola enggak ke gawang lawan, tapi udah ngacak ke sana ke mari, tanpa tahu apalagi yang harus diperbuat karena gawangnya sendiri udah kebobolan banyak. Karena itu dia berupaya mencari dukungan ke kandangnya Pak Ma'ruf melalui Yenny Wahid," kata Inas pada merdeka.com, Selasa (11/9).
Meski begitu, anggota tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf ini yakin Yenny Wahid akan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf. "Kayak Yenny Wahid konsisten deh," ucapnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengajak putri kedua Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid masuk dalam tim suksesnya. Sandiaga memang sempat bertemu Yenny di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (10/9).
"Saya sampaikan Mbak Yenny ini kan mewakili keluarga Gus Dur, itu punya tentunya pertimbangan sendiri, saya serahkan, tapi kita tidak mau memberatkan Mbak Yenny," katanya saat ditemui di rumah Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/9).
Baca juga:
Prabowo puji Yenny Wahid: Sangat cerdas dan berpengalaman
Buni Yani diusulkan masuk timses, Sandiaga prioritas orang yang paham ekonomi
Kepala daerah jabatan politik, tak ada aturan larang dukung Jokowi
Zulkifli Hasan tegaskan Gatot Nurmantyo gabung di tim pemenangan Prabowo-Sandi
PPP tanggapi tudingan Demokrat: Tidak ada kamus bajak membajak di kubu Jokowi