Satire Anies: Kalau Adu Lari Saya Kalah, Tapi Adu Gagasan dan Karya InsyaAllah Siap
Oleh sebab itu, Anies berharap Pilpres 2024 diisi adu gagasan calon pemimpin tanpa intervensi pihak tertentu.
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan menyampaikan sindiran terkait persaingan Pilpres 2024. Dia menyatakan bakal menang bila Pilpres 2024 murni diisi adu gagasan, rekam jejak dan adu karya.
"Gini, kalau tantangannya adu lari pagi keliling Indonesia, saya kalah dah. Tapi kalau tantangannya adu gagasan, adu karya, adu rekam jejak, maka kita Insyallah menyatakan siap kepada semuanya," kata Anies disambut ketawa kader dan simpatisan PKS di acara Milad 21 PKS di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Mengapa PKS mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,” harap Syaikhu.
-
Siapa saja pasangan Capres-Cawapres yang tengah bersaing dalam Pemilu 2024? Tiga pasangan itu yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Bagaimana cara Anies Baswedan meyakinkan kader PKS untuk memenangkan Pilpres dan Pemilu 2024? Jika legislatif dan eksekutif berhasil dimenangkan, Anies yakin perubahan akan terjadi.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
Oleh sebab itu, Anies berharap Pilpres 2024 diisi adu gagasan calon pemimpin tanpa intervensi pihak tertentu.
"Karenanya kita mengharapkan kontestasi ke depan, kita jadikan ajang adu gagasan yang terbaik untuk bangsa," ujar Anies.
Anies kemudian menyindir ada 'pedagang' merangkap pejabat pembuat aturan dalam pemerintahan sekarang. Padahal, negara seharusnya menjunjung tinggi pilar demokrasi yang memberikan kewenangan kepada cabang-cabang pemerintahan agar saling mengawasi dan menyeimbangkan.
"Negara seperti ini akan kita saksikan tanpa konflik kepentingan, misalnya, yang seperti ini tidak ada market player sekaligus regulator. Kalau pedagang, pedagang saja, jangan pedagang sekaligus pejabat sekaligus pembuat aturan, apalagi membuat aturan yang terkait perdagangan yang dibuatnya," tegas dia.
"Juga tidak kemudian serba rangkap jabatan, apalagi rangkap jabatan yang bertumpuk-tumpuk," sambung mantan Gubernur DKI Jakarta.
Lebih lanjut, dia penyinggung suatu pemerintahan seharusnya bukan memberikan keistimewaan, apalagi kepada keluarga.
"Negara dengan institusi politik yang melayani ini cenderung menjunjung tinggi tegaknya rule of law, sehingga yang dilakukan memperkuat cabang-cabang hukum agar independen agar terbebas dari intervensi politik agar transparan dalam setiap pengambilan keputusan," tegasnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)