Satu Payung Berdua, Ini Momen Hangat Prabowo Bertemu SBY di Cikeas sambil Santap Makanan Spesial
Pertemuan Prabowo dan SBY di Cikeas berlangsung hangat.
Presiden Prabowo Subianto menyambangi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Pertemuan Prabowo dan SBY berlangsung hangat.
SBY tampak memayungi Ketua Umum Partai Gerindra tersebut di tengah rintik hujan. Setelah itu, SBY yang berbatik cokelat mengajak Prabowo yang berbaju safari krem untuk makan malam bersama.
Dalam foto yang diunggah Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon, memperlihatkan SBY dan Prabowo sedang menyendok makanan spesial 'nasi goreng Cikeas' yang dihidangkan.
SBY tampak menyendok nasi goreng, sementara Prabowo menyendok mi goreng. Kedua tokoh itu lanjut berdiskusi sambil makan bersama di atas dua meja yang saling berhadapan.
Diskusi antara SBY dan Prabowo itu disebut-sebut digelar di ruang kerja SBY. Banyak lukisan dan buku-buku yang terpajang rapi di ruang kerja SBY tersebut.
"Kalau kata mas @AgusYudhoyono semalam: “pertemuan dua teman dan sahabat lama”, ditemani nasi goreng Cikeas. Kalau dihitung pak SBY dan pak Prabowo ini mungkin sdh saling kenal lebih dari 55 thn," cuitan Jansen dikutip merdeka.com, Selasa (5/11).
"Sehat utk kedua pemimpin kita," sambung Jansen.
Isi Pertemuan Prabowo dan SBY
Terpisah, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membahas pembentukan lembaga investasi.
"Kalau Pak Prabowo melakukan pertemuan dengan Pak SBY itu antara lain membicarakan tentang pembentukan lembaga investasi yang akan dibentuk," kata Dasco di Kompleks Parlemene Senayan, Jakarta, Selasa (5/11).
Menurut Dasco, Prabowo-SBY sudah bersahabat sejak lama. Untuk itu, menurut dia, SBY memiliki pengalaman panjang sehingga Prabowo perlu bertukar pikiran tentang urusan kenegaraan.
"Nah karena Pak SBY itu berpengalaman memimpin Indonesia ini 10 tahun, nah tentunya sebagai kawan dan sahabat ya itu biasa bertukar pikiran. Ya itu aja," tuturnya.
Meski demikian, Dasco membebekan kapan pembentukan lembaga investasi itu terjadi. “Biar eksekutif yang menjelaskan," ujar Dasco.