SBY Kompak Dengan Prabowo: Tolong Kami Jangan Diganggu
Harapannya, lanjut SBY, agar rakyat bisa menerima dengan ikhlas siapapun pemimpin yang terpilih nanti.
Capres Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jalan Mega Kuningan VII Jakarta Selatan, Jumat (21/12). SBY menyampaikan ingin kampanye pemilu berjalan damai sesuai dengan konstitusi dan undang-undang yang berlaku.
"Tolong kami jangan diganggu, karena kami tidak pernah mengganggu siapapun. Biarlah semua dapat ruang ajaran untuk ikhtiar dalam berjuang masing-masing," tegas SBY.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
SBY menegaskan ingin mewujudkan pemilu yang indah, damai dan demokratis dalam arti jujur adil (jujur adil). Harapannya, lanjut SBY, agar rakyat bisa menerima dengan ikhlas siapapun pemimpin yang terpilih nanti.
"Tapi kalau hal itu tak terjadi, tentu keikhlasan untuk menerima hasil pemilu menjadi berkurang dan ini harus dicegah bersama," ujar SBY.
Seperti diketahui, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jumat (21/12/2018). Dua tokoh politik akan membahas strategi dalam menghadapi Pilpres yang digelar April 2019 mendatang.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Prabowo tiba di kediaman SBY di Jalan Mega Kuningan VII Jakarta Selatan pada pukul 15.03 WIB. Prabowo yang mengenakan kemeja batik bewaena cokelat itu pun langsung disambut oleh SBY, Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan sejumlah Politik Demokrat lainnya. Saat ini, keduanya tengah mengadakan pertemuan tertutup.
Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan mengibaratkan, masa kampanye dua bulan belakangan sebagai babak pertama jika dalam sebuah permainan sepak bola. Pertemuan SBY dan Prabowo sore ini seperti di ruang ganti tim sepak bola, untuk membahas strategi babak kedua.
Baca juga:
SBY Intensif Kampanyekan Prabowo di Januari, Bulan Maret Pakai Jurus Pamungkas
Bersama Prabowo, SBY Tegaskan Menolak Kecurangan di Pemilu 2019
SBY: Kami Ingin Prabowo Menang, Demokrat & Gerindra Dapat Suara Besar di Parlemen
Kubu Jokowi Minta SBY Ingatkan Prabowo Agar Kampanye Provokatif & Fitnah Dihentikan
Kampanye Soal Kondisi Ekonomi Prabowo-Sandiaga Dinilai Efektif Dimengerti Masyarakat
Prabowo Sambangi Rumah SBY Gelar Pertemuan Tertutup