SBY sebut isu pemakzulan Jokowi tidak cerdas & bertanggung jawab
SBY membantah upaya KMP untuk menunda pelantikan Jokowi.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menepis isu yang mengatakan dirinya akan memperpanjang masa jabatannya sebagai presiden. Isu tersebut mengatakan, MPR tidak akan melantik presiden terpilih Joko Widodo, sehingga SBY kembali menjadi presiden.
Pernyataan tersebut dikemukakan SBY melalui akun Twitter pribadinya, @SBYudhoyono, Jumat (10/10).
"Saya tidak tahu dari mana berita yang "menghasut" itu berasal. Barangkali agar situasi politik yang sudah panas, bertambah panas lagi. *SBY*," tulis SBY.
SBY menjelaskan, ia mendapat isu tersebut dari seorang tokoh reformis. Namun dalam cuitannnya, ia tidak menuliskan siapa tokoh reformis yang dimaksud.
"Isu begini keterlaluan. Saya menyesalkan jika politik kita jadinya seperti ini. Sungguh tidak mencerdaskan & tidak bertanggung jawab. *SBY*."
Menurutnya, saat ini presiden dipilih secara langsung oleh rakyat, dan bukan oleh MPR, dan tidak berhak membuat tidak sahnya presiden terpilih. Ia yakin MPR mengerti konstitusi dan aturan main politik Indonesia.
"Yang dilakukan oleh lembaga negara manapun, termasuk MPR, haruslah masuk akal, taat asas & sungguh memahami kehendak rakyat. *SBY*."