Sebagai santri, Cak Imin banggakan keberhasilan jadikan Ma'ruf Cawapres
Sebagai santri, Cak Imin banggakan keberhasilan jadikan Ma'ruf Cawapres. Cak Imin tak ingin lebih lanjut membahas mengenai target PKB membuat seorang santri jadi Cawapres Jokowi. Sebab, kata dia, itu adalah hal yang sensitif.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkap salah satu keberhasilannya sebagai santri di Hari Santri 2018. Salah satu keberhasilannya adalah menjadikan KH Ma'ruf Amin sebagai Calon Wakil Presiden (cawapres) Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
"Hari santri ini, keberhasilan kita adalah tiga yang pertama Alhamdulillah Capres PKB Pak Jokowi Cawapresnya bukan hanya santri tetapi Kiai malah jauh di atas santri," kata Cak Imin di acara launching Musabaqoh Kitab Kuning 2018, di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu (14/10).
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Bagaimana cara Ma'ruf Amin diantar ke kantor DPP PKB? Dia diantar mobil Toyota Alphard dengan pengawalan dari Paspampres yang telah sejak siang mempersiapkan kedatangannya.
-
Apa yang menjadi agenda pertemuan Ma'ruf Amin di kantor DPP PKB? Namun, agenda kedatangan Ma'Ruf yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB berlangsug tertutup. Bahkan awak media yang hadir tidak diperkenankan mendekat.Meski demikian, Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan yang ditemui di DPP PKB seusai jumpa pers pernyataan sikap atas penolakan muktamar tandingan sempat membenarkan kehadiran dari Ma'ruf.
-
Kapan Mohammad Amin menjabat sebagai Gubernur Muda Sumatra Utara? Ia baru dilantik pada 14 April 1947 dan berakhir pada 30 Mei 1948.
-
Kapan Ganjar-Mahfud berangkat ke MK? Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin, (22/4).
Cak Imin tak ingin lebih lanjut membahas mengenai target PKB membuat seorang santri jadi Cawapres Jokowi. Sebab, kata dia, itu adalah hal yang sensitif.
"Atau kebalik harusnya yang jadi Wapres santri tetapi kebablasan jadi Kiai. Enggak tahu lah yang mana ini agak sensitif ini. Menyangkut ada yang patah hati. Bukan saya yang patah hati pendukung-pendukung enggak jelas itu," ungkapnya.
"Ini bocor halus atau bocor kasar? tetapi yang jelas target kita sebagai santri Alhamdulillah telah berhasil mengusung Kiai Ma'ruf menjadi cawapres," sambungnya.
Keberhasilan kedua, lanjut dia, adalah masuknya peran kiai dalam sejarah nasional. Menurutnya, saat ini santri sudah mulai berperan di kancah nasional.
"Kemerdekaan yang hampir 40 tahun tidak dikenal oleh para siswa siswa terutama pesantren. Enggak kenal bahwa Bung Karno enggak punya tentara ngusir penjajah mengirim utusan ke Pak Kiai Hasyim. Pak Hasyim bagaimana caranya para santri mau bergerak tanpa senjata tanpa ada pasukan sementara kita engga punya tentara. Pak Hasyim bergerak. Contoh-contoh ini keberhasilan kedua," ujarnya.
Terakhir, keberhasilan lainnya adalah peran santri dalam segala aspek kenegaraan. Mulai dari politik, ekonomi, sosial dan budaya.
"Keberhasilan ketiga tidak ada bumi yang akan aman tentram apabila nilai kesantrian masuk dalam politik, ekonomi, sosial, budaya dan keagamaan sehingga diterpa. Enggak ada masalah," ucapnya.
Baca juga:
Yenny Wahid ajak Mahfud Md dukung Jokowi, begini tanggapan Ma'ruf Amin
Senang salaman dengan Ma'ruf Amin, santri Ponpes Krapyak bilang 'Berkah Kiai'
Ma'ruf: Kita jangan bawa isu agama, masyarakat Indonesia itu plural
Di Pesantren Krapyak, Kiai Ma'ruf terharu bertemu dengan para sahabat
Kiai Ma'ruf: Saya kan enggak pernah kampanye di pesantren
Di Pondok Pesantren Krapyak, Kiai Ma'ruf doakan kesehatan KH Attabik Ali