Sebelum Mendaftar Cawalkot Solo, Gibran Minta Doa Restu Sudjiatmi
Kedatangan putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut untuk meminta doa restu, sebelum maju sebagai bakal calon Wali Kota Solo pada Pilkada tahun depan.
Gibran Rakabuming Raka, mendatangi eyang putrinya, Sudjiatmi Notomiharjo, di kediaman pribadi Jalan Pleret Raya 9A Sumber, Banjarsari Solo, Rabu (11/12) malam.
Kedatangan putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut untuk meminta doa restu, sebelum maju sebagai bakal calon Wali Kota Solo pada Pilkada tahun depan.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
-
Siapa yang menggugat Gibran? Almas Tsaqibbirru, penggugat syarat usia capres-cawapres yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK), kini menggugat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam perkara wanprestasi ke Pengadilan Negeri Surakarta, Jawa Tengah.
-
Kenapa Gibran diarak keliling kampung dengan Kuda Renggong? Pawai khitan Kuda Renggong biasanya dilakukan satu hari sebelum prosesi khitan dilaksanakan.
"Kegiatan rumah eyang putri untuk memohon doa restu," ujar Gibran singkat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gibran akan berangkat ke Semarang pagi ini untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota di DPD PDIP Jawa Tengah. Keberangkatan suami Selvi Ananda itu akan diantar oleh ribuan pendukungnya.
Meski akan diantar ribuan pendukungnya, bos Markobar itu tak akan ditemani istri dan kedua anaknya.
"Istri mengantarnya cukup di Solo saja, anak-anak nya kan masih kecil," ujar Gibran disela pertemuan dengan pengusaha asal Solo, Baningsih, Rabu (11/12).
Terkait keberangkatan ke Semarang besok, Gibran mengaku sudah menyiapkan semuanya.
"Sudah siap semua tinggal berangkat. Nanti naik bus bareng-bareng," katanya.
Sebanyak 20 bus disiapkan untuk mengangkut para relawan yang akan berkumpul di Graha Saba Buana. Selain bus, sejumlah pendukung lainnya akan menggunakan kendaraan pribadi. Mereka akan menempuh perjalanan ke ibukota Jateng melalui jalur tol.
Nasib Gibran di Pilkada Solo Tergantung Megawati
Putra Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka tengah berupaya mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk maju Pilkada Solo 2020. Meski tingkat DPC Solo sudah ditutup dan telah memiliki nama untuk diusung, Gibran berupaya mendaftar ke tingkat DPD PDIP Jawa Tengah.
Ketua DPP PDIP Bambang 'Pacul' Wuryanto mengatakan, partainya akan meluncurkan sejumlah nama yang bakal diusung di Pilkada 2020 dalam Rakernas I.
Sejumlah daerah yang sudah siap, akan diumumkan di Rakernas. Namun ada juga yang tidak diumumkan. Salah satunya Pilkada Solo yang dinilai hal itu tergantung Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Karena soal Solo ini tentu khusus Ibu Ketua Umum. Kalau Ibu Ketua Umum menganggap itu sudah bisa diluncur, luncur," kata Bambang di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (11/12).
Diketahui, PDIP Solo telah memutuskan untuk mengusung Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa di Pilkada Solo. Purnomo adalah Wakil Wali Kota yang mendampingi Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo sejak 2012. Sedangkan Teguh Prakosa merupakan Ketua DPRD di Solo periode 2014-2019.
Tapi keputusan PDIP Solo belum final. DPP PDIP masih bisa mengubah rekomendasi untuk mengusung Purnomo-Teguh.
Menurut dia, memang ada wilayah-wilayah yang dianggap punya bobot politik tinggi, yang bisa dampaknya berskala nasional. Daerah yang memiliki dinamika tinggi, akan diambil keputusan langsung oleh Megawati Soekarnoputri.
"Misalnya kayak Provinsi Jawa Tengah, Bali. Itu tentu yang oleh Bu Ketum (dianggap) punya dampak khusus," pungkasnya.
Dalam Rakernas nanti, akan ada 44 rekomendasi di Pilkada 2020 yang bakal dibahas. Khusus Jawa Tengah, sudah ada 12 daerah yang sudah siap diumumkan.
"Tentu apakah kualitatif ini cukup, tentu kami belum anggap cukup. Kami akan coba cek dengan kuantitatif, peluangnya kayak apa. Itu nanti mudah-mudahan sudah bisa luncur. Tapi saya pastikan sudah ada yang bisa diluncur. Untuk Jateng saja udah 12 bisa diluncur," jelas Bambang.
Sebelumya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, dalam Rakernas juga akan dibahas pemantapan menghadapi pilkada serentak. Karena itu, partainya menempatkan proses memperkuat kelembagaan kepemimpinan menyiapkan calon pimpinan yang menjalankan visi misi partai.
"PDIP telah dipercaya rakyat menang pemilu dua kali berturut-turut, karena itu kami akan menyiapkan calon pemimpin untuk masa depan Indonesia," jelasnya.
(mdk/fik)