Sediakan Wifi Gratis, Airin-Ade Janji Permudah Pelayanan dengan Digitalisasi di Pemprov Banten
“Teknologi harus memudahkan masyarakat, jangan menyulitkan. Pelayanan harus lebih dekat dengan digitalisasi,” kata Airin.
Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi berkomitmen melakukan reformasi birokasi dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Bahkan program digitalisasi pelayanan yang pernah dilakukan Airin saat menjadi walikota Tangerang Selatan, akan diaplikasikan di Pemerintah Provinsi Banten.
- Berkat Inisiatif Cawagub ADT, Warga Kinaleosan Minahasa Bisa Nikmati Internet Gratis
- Disambut Antusiasme Warga, Akses Internet FBB Gratis Bangkitkan Ekonomi Pelosok Desa
- Airin Beberkan Data Kesenjangan Pendidikan di Banten, Begini Janji dan Solusinya
- Airin: Jangan Ada Lagi Daerah Tertinggal atau Maju Sendiri di Banten
Saat debat kandidat cagub-cawagub Banten, Kamis (7/10) malam, Airin menyampaikan penguatan e-government dan pelayanan masyarakat dengan digitalisasi harus dilakukan pemerintah provinsi.
“Teknologi harus memudahkan masyarakat, jangan menyulitkan. Pelayanan harus lebih dekat dengan digitalisasi,” kata Airin.
Komitmen peningkatan pelayanan dengan digitalisasi ini pernah dilakukan Airin saat memimpin Kota Tangerang Selatan.
“Smart city pernah saya lakukan sejak 2014 di Kota Tangerang Selatan, maka ke depan harus ada smart province,” kata Airin.
Program Digital
Sejumlah program digital saat Airin memimpin Tangsel, antara lain sisumaker (sistem informasi surat masuk dan keluar), Siaran Tangsel, Simponie (sistem informasi manajemen perizinan online, pelayanan online atau digitalisasi adminsitrasi kependudukan (adminduk), hingga pelayanan rumah sakit online.
Menurut Airin, pelayanan pemerintah harus seperti swasta. Mampu merespons segala keluhan yang disampaikan masyarakat.
“Saat masyarakat belum bisa dan mampu menggunakan aplikasi, maka ada customer services dari pemerintah Provinsi Banten atau kabupaten dan kota. Kita enggak boleh kalah sama pelayanan yang dilakukan oleh swasta,” tegasnya.
Airin menekankan, perlu dilakukan sinergi untuk menghilangkan blank spot sinyal di sejumlah kabupaten/kota. Salah satunya bekerja sama dengan Kemkomdigi untuk mendorong operator seluler menyediakan penguatan sinyal di area blank spot.
“Kami akan menyediakan hotspot wifi atau internet digratis di sejumlah tempat, memastikan masyarakat mampu mengakses pelayanan digitalisasi yang dilakukan pemerintah daerah,” ujarnya.
Airin mengatakan, untuk merealisasikan program ini cukup hanya dengan komitmen semua pihak yang akan terlibat dan terkait dalam layanan yang disediakan. "Yang penting adalah komitmen, komitmen bersama. Makanya visi kami adalah Banten Maju Bersama," kata dia.