Dukungan Keluarga jadi Motivasi Maju Pilgub, Ini Sosok Airin Rachmi Diany Calon Gubernur Banten
Motivasi dari keluarga jadi bahan bakar Airin untuk maju menuju orang nomor satu di tanah jawara Banten.
Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany kini tengah menggencarkan sosialisasi dan kampanye di tengah-tengah masyarakat. Ia bersama cawagub Ade Sumardi, menaruh perhatian terhadap bidang ketenagakerjaan agar masyarakat bisa terserap di berbagai industri yang beroperasi di wilayahnya.
Terkait persiapan pemilihan gubernur pada pilkada serentak 27 November 2024 mendatang, Airin mengaku yakin untuk maju menjadi orang nomor satu di daerah berjuluk provinsi para jawara itu. Apalagi dirinya memiliki bekal pengalaman menjabat sebagai wali kota Tangerang Selatan selama dua periode.
-
Kenapa Airin berkeliling ke Banten? Dulu ketika proses pencalonan di Pilkada Tangsel selama dua kali, Airin mengaku hanya keliling di 7 kecamatan di 54 kelurahan. 'Kalau hari ini, saya Alhamdulillah bersyukur bisa berkeliling sudah mendatangi 4 kabupaten dan 4 kota. Ada 155 kecamatan, Alhamdulillah semuanya sudah saya datangi. Ada 1.552 desa dan kelurahan sudah 1.400 lebih yang sudah saya datangi dan saya lihat secara langsung setiap masalahnya,' ujar Airin.
-
Kenapa Airin dianggap magnet kemenangan Golkar? 'Beliau adalah salah satu magnet kemenangan Partai Golkar di Banten. Kami menang tingkat DPR RI, provinsi, dan 7 dari delapan kabupaten/kota se-Banten. Artinya, mesin Partai Golkar telah bersatu di pileg, dan akan kembali digerakkan untuk pilkada serentak,' tegas Ulum.
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Bagaimana Airin akan meningkatkan perolehan kursi Golkar? Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Banten Bahrul Ulum menyampaikan Airin telah diberi tugas sebelum pilkada, yakni meningkatkan perolehan kursi Partai Golkar di semua tingkatan pada pemilu legislatif di Provinsi Banten.'Beliau sukses, mampu menambah perolehan suara, dari 1 kursi DPR RI menjadi 2 kursi di Banten III,' ujar Ulum kepada wartawan, Selasa (26/3).
Selama Airin menjabat, wilayah Kota Tangerang Selatan berkembang pesat menjadi kawasan dengan pertumbuhan ekonomi yang baik. Padahal, di sana tidak ada industri dan hanya mengandalkan investasi di bidang properti dan perumahan.
Berdasarkan pengalaman, wanita kelahiran 28 Agustus 1976 itu mengaku mendapat dorongan dan dukungan dari partai Golkar yang menaunginya. Selain itu, Ia juga menjadikan kakek dan anak-anaknya sebagai motivasi. Berikut informasinya.
Majukan Kota Tangerang Selatan
Mengutip Youtube Helmy Yahya, sejumlah prestasi pernah ia torehkan melalui program-program kerja, seperti di bidang pendidikan hingga pembangunan daerah. Kala itu, dirinya ingin memajukan Tangerang Selatan tanpa mengubah karakteristik wilayahnya.
Wilayah Tangerang Selatan sendiri telah dikenal sebagai kawasan permukiman. Ia kemudian memfokuskan programnya untuk meningkatkan investasi di bidang properti, sehingga saat ini wilayah-wilayah sekitar seperti BSD, Bintaro hingga Alam Sutera bisa berkembang sebagai kota satelit.
“Saya jaga betul rencana tata ruang wilayah, sehingga ketika ada orang yang datang itu investasinya di bidang permukiman dan perumahan,” katanya.
Dulu Ngantor di Kecamatan
Di masa-masa awal menjabat sebagai pemimpin daerah, Airin juga mengaku menekankan kerja sama kolaborasi sehingga wilayah Kota Tangerang Selatan yang merupakan daerah baru bisa memiliki pendapatan ekonomi yang baik.
Pada masa itu, dirinya bahkan pernah berkantor di kantor kecamatan. Saat itu 70 persen kondisi jalanan juga rusak, termasuk fasilitas pendidikan yang sangat kurang. Setelah beberapa waktu, kondisi kemudian berubah.
“Karena kalau berdasar APDB, saya di 2011 PAD saya hanya Rp125 miliar, APBD-nya Rp1,2 Triliyun, jumlah penduduk 1,2 juta orang, kita daerah baru saat itu, infrastruktur 70 persen jalan rusak, sekolahan SD juga masih Impres saat itu, kemudian saya juga masih ngantor di kantor kecamatan,” katanya.
Motivasi Almarhum Kakek jadi Bahan Bakar
Belajar dari berbagai pengalaman, Airin selalu yakin bahwa kemampuan akan bisa datang selama seseorang punya semangat belajar yang tinggi. Apalagi, ia selalu memegang teguh motivasi yang disampaikan oleh sang kakek sebagai bahan bakar saat memimpin Banten nantinya.
Dari kakeknya, ia belajar bahwa seseorang harus bisa hidup dan memberikan kebermanfaatan bagi orang lain sebagai jalan menuju keselamatan dunia dan akhirat.
“Pesan almarhum kakek saya yang selalu menjadi motivasi saya hari ini, jadilah orang yang bisa memberikan kebermanfaatan, kemaslahatan dan yang paling penting selamat dunia akhirat,” katanya.
Dukungan Anak Jadi Penguat
Selain kakeknya, kedua anak Airin juga menjadi support systemnya untuk meyakinkan diri maju sebagai calon gubernur Banten.
Ia pun sebelumnya sempat bertukar pikiran, dan menceritakan peluangnya ini. Namun anak pertama membebaskannya memilih berkarier di bidang politik termasuk anak keduanya, yang juga ia lihat semangatnya untuk ditiru.
“Anak pertama saya itu easy going anaknya, kemarin dia berkomentar satu, orang lain aja nggak ditawarin, ini ibu ditawarin. Terus yang kedua, kita lihat dengan pekerjaan itu, dan ibu suka, kenapa nggak,” katanya
Latar Belakang Lainnya
Sebelumnya, Airin pernah berfokus di bidang notaris dan hukum sejak tahun 1999 silam sebagai wakil. Kemudian ia menjabat sebagai notaris di Kabupaten Tangerang pada 2004 dan berlanjut mengemban tugas Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) pada 2008.
Kemudian, Airin terpilih sebagai Wali Kota Tangerang Selatan selama dua periode, terhitung sejak 2011 hingga 2021 lalu.
Kini dirinya siap kembali terjun di kontestasi politik sebagai calon gubernur Banten nomor urut satu dengan beberapa program, di antaranya fokus terhadap bidang ketenagakerjaan di sana.