Cara Membandingkan BBM yang Sudah Dioplos dengan yang Asli
Kerugian yang harus ditanggung negara dari BBM oplosan mencapai Rp193,7 triliun.

Kasus korupsi minyak mentah yang menimpa sejumlah anak usaha PT Pertamina (Persero) disorot publik. Adapun, kerugian yang harus ditanggung negara mencapai Rp193,7 triliun.
Dalam praktiknya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebut minyak mentah produksi dalam negeri ditolak untuk diolah di kilang Pertamina dengan alasan spesifikasinya tidak sesuai dengan kualifikasi Kilang Pertamina. Sehingga, harus dilakukan impor minyak mentah untuk diolah di kilang dalam negeri.
Ironisnya, kualitas minyak impor yang dibayarkan oleh negara tersebut diduga setara Ron 90 (Pertalite). Padahal, proses transaksi dilakukan atas minyak mentah untuk BBM Ron 92 (Pertamax).
Melansir laman, Garda Oto, Rabu (26/2), terdapat sejumlah perbedaan mencolok antara BBM jenis Pertalite dan Pertamax. Berikut rinciannya:
1. Kandungan Oktan
Pertamax memiliki kandungan oktan lebih tinggi daripada Pertalite berkisar 92 sampai 95. sedangkan kandungan oktan Pertalite mencapai 90. Semakin tinggi kandungan oktan akan membuat proses pembakaran mesin menjadi lebih efisien.
2. Warna Cairan
Warna cairan antara bahan bakar pertalite dan pertamax juga cukup berbeda. Umumnya, bahan bakar pertalite memiliki warna hijau, sementara Pertamax memiliki warna biru.
Tidak sebatas sebagai penanda saja. Warna bahan bakar tersebut juga mempengaruhi kinerja mesin. Sebagai informasi, wujud bahan bakar tanpa adanya bahan pewarna bisa menghasilkan proses pembakaran yang lebih sempurna.
3. Harga
Selanjutnya, harga BBM Pertalite lebih murah daripada Pertamax, karena kandungan oktannya yang lebih rendah. Di SPBU Pertamina harga Pertalite dijual Rp10.000 per liter. Sementara harga Pertamax lebih mahal sekitar Rp12.900 per Februari 2025.
4. Tingkat Polusi
Ternyata kualitas bahan bakar tentunya setiap jenis bahan bakar mempunyai tingkat polusi yang tidak sama. Hal ini perlu diperhatikan oleh pemilik kendaraan karena memberikan dampak terhadap lingkungan. Untuk melihat perbedaan antara pertalite dan pertamax, dapat diperhatikan dari tingkat polusinya.
"Jika nilai oktan dari suatu bahan bakar semakin tinggi, maka polusi udara yang dihasilkan pun semakin rendah," sebut Garda Oto.
5. Lebih Irit
Meskipun memiliki harga yang cenderung lebih tinggi dibandingkan pertalite, penggunaan pertamax bisa dibilang lebih irit. Praktik ini disebabkan karena Pertamax memiliki sifat yang sulit dibakar sehingga membuat proses pembakaran menjadi lebih baik.