Sekarang Jokowi dinilai jadi 'musuh media' milik calon seteru
Ikrar menyarankan PDIP menambal kekurangan dengan berkoalisi kepada partai yang memiliki media massa kuat.
Selain karena kurangnya kesungguhan elite PDI Perjuangan ( PDIP ) mengusung Joko Widodo ( Jokowi ) sebagai capres, masalah lain yang menyebabkan perolehan suara partai berlambang moncong putih itu tak mencapai target 27 persen, sebab kurangnya publikasi media.
Hal itu dikatakan Pengamat Politik LIPI Ikrar Nusa Bakti. Padahal, Ikrar melanjutkan, saat ini media massa merupakan alat vital untuk melakukan kampanye politik. Apalagi, saat ini Jokowi sudah tidak menjadi media darling.
"Jokowi bukannya menjadi 'media darling', tapi justru menjadi 'media enemy' di stasiun televisi yang dimiliki oleh mereka yang juga ingin maju menjadi presiden. Jadi PDIP harus punya televisi juga," kata Ikrar di Media Centre LIPI di Jakarta, Kamis (10/4).
Ikrar menyarankan PDIP menambal kekurangan itu dengan berkoalisi kepada partai yang memiliki media massa kuat. Misalnya Partai NasDem yang bisa menjadi alternatif bagi PDIP . Sebab jaringan media milik partai besutan Surya Paloh itu cukup kuat untuk melancarkan serangan udara bagi PDIP .
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
Topik pilihan: Quick Count Pemilu 2014 | KPU
"NasDem punya televisi berita pertama di Indonesia yang juga dulu pada 2004 dipakai oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai medianya, dengan menjanjikan Surya Paloh untuk masuk ke dalam kabinet," ujarnya.
NasDem juga memiliki ideologi yang tidak jauh berbeda dengan PDIP , dimana sama-sama menjunjung ajaran presiden pertama Indonesia, Soekarno . "Selain itu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Surya juga sudah pernah bertemu dan melakukan penjajakan," katanya.
Masalah yang muncul jika PDIP berkoalisi dengan NasDem, menurut dia perihall penentuan pasangan capres dan cawapres.
"Jokowi ini kan capres muda, pasangan wakil presidennya harusnya yang muda juga. Tapi kalau Surya tetap 'ngotot' mau maju dari NasDem agak sulit," ujarnya.
Baca juga:
Keliling Monas, Jokowi diserbu rombongan anak sekolah
Sekarang Jokowi dinilai jadi 'musuh media' milik calon seteru
Ruhut yakin duet Jokowi-Pramono Edhie bisa TKO Prabowo
Pengamat: Jokowi tak beri efek positif ke pasar modal
Duet Jokowi-Wiranto ramai di media sosial