Sekjen Golkar tak yakin JK maju di Pilpres 2019
Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menghargai keinginan Jusuf Kalla (JK) untuk istirahat dari dunia politik. Dia pun yakin, senior Golkar itu tak akan maju di Pilpres 2019 seperti yang diwacanakan sejumlah pihak.
Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menghargai keinginan Jusuf Kalla (JK) untuk istirahat dari dunia politik. Dia pun yakin, senior Golkar itu tak akan maju di Pilpres 2019 seperti yang diwacanakan sejumlah pihak.
"Dari beberapa statement disampaikan Pak JK, beliau sudah mengambil sikap akan istirahat menikmati masa tua untuk berjalan dengan cucu, tentu kita hargai, itu beliau sampaikan, Pak JK tidak akan maju atau mencalonkan diri," kata dia usai jumpa pers di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (29/6).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
Terkait kabar yang mengaitkan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan JK untuk Pilpres 2019, Lodewijk menegaskan hal tersebut belum dapat diamini. Mantan Danjen Kopassus ini menilai, kabar tersebut baru sebatas dinamika politik.
"Tentunya banyak tafsir tentang itu, itulah yang akhirnya orang berpikir, wah Pak JK akan maju lagi. Tetapi kita tunggu lagi saja," lanjut dia.
Bilamana nantinya JK memang tidak maju kembali, sejumlah pihak menyebut JK akan menjalankan peran sebagai King Maker dalam memasangkan bidak catur calon presiden dan calon wakil presiden di 2019.
"Tentunya kami sangat menghargai dan menghormati segala kontribusi peran buah pikiran Pak JK, membesarkan Partai Golkar," tutup Loedewijk.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pasca pilkada serentak, begini cara melawan Jokowi di Pilpres 2019
Suara di Pilkada 2018 kalahkan PDIP, Golkar tetap serahkan cawapres ke Jokowi
Amien Rais sebut dari hasil pilkada rakyat ingin ganti presiden di 2019
Wacana JK maju Pilpres 2019, Amien Rais bilang 'No Way'
Amien Rais bicara pemimpin salah langkah, ambruk lalu wassalamualaikum