Sekjen Koalisi Jokowi Akan Berkumpul, Kemungkinan Bahas Isu Gabungnya Oposisi
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan akan ada pertemuan antar Sekjen Koalisi Indonesia Kerja pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Dalam pertemuan itu tidak tertutup kemungkinan akan ada pembahasan penambahan partai di koalisi Jokowi.
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan akan ada pertemuan antar Sekjen Koalisi Indonesia Kerja pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Dalam pertemuan itu tidak tertutup kemungkinan akan ada pembahasan penambahan partai di koalisi Jokowi.
"Tidak tertutup kemungkinan seperti itu, tentu di antara kami ada yang membuka bicara soal perlu tidaknya menambah itu kan pasti terjadi diskusi di situ," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi sebagai pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
Acara pertemuan sekjen akan digabung dengan agenda pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN). Acara itu juga akan dihadiri seluruh pengurus TKN.
"Nah besok itu baru kemudian kita putuskan, mungkin secara formal TKN itu kita bubarkan tapi kita bentuk wadah yang lain," ungkapnya.
Arsul berharap silaturahmi antara pengurus TKN nantinya akan terus terjalin. Tidak hanya antar pengurus tetapi juga para dengan para relawan.
"Karena di TKN itu kan tidak hanya elemen-elemen partai saja tetapi juga ada kelompok relawan, tentu kami berharap bahwa silahturahmi di antara seluruh elemen yang mendukung Pak Jokowi itu bisa tetap berjalan mengawal pemerintah beliau bersama Pak Kiai Maruf Amin," ucapnya.
Informasi dihimpun, pertemuan itu rencananya akan dilaksanakan pada Jumat (26/7) pukul 16.00 WIB. Tempat pelaksanaannya belum diketahui.
Baca juga:
Moeldoko Isyaratkan Koalisi Jokowi Bisa jadi Plus-plus
Golkar Nilai Permintaan Jatah Menteri Wajar untuk Hindari Politik Dagang Sapi
Absen Rapat 4 Ketum Parpol, PDIP Pastikan Megawati-Surya Paloh Masih 'Mesra'
PPP Soal Hanura Ajukan 40 Nama Calon Menteri: Boleh Saja Asal Punya Kapasitas
Jokowi Dijadwalkan Hadir Saat Pembubaran TKN