Sekjen PDIP Ingatkan Ganjar Pranowo: Jadi Capres Itu Penugasan Partai
PDIP melarang kader bicara pencalonan presiden bila mengaku-ngaku menjadi calon presiden.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum melanggar aturan partai. Pernyataan Ganjar siap menjadi calon presiden bila ditugaskan bangsa dan negara dinilai wajar sebagai kader partai.
Hasto mengatakan, Ganjar telah menekankan ada etika politik saat bicara pencapresan. Menurut Hasto, Ganjar memiliki kesadaran sebagai kader PDI Perjuangan.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Apa yang menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi bukti bahwa Ganjar dan Jokowi terbiasa blusukan? “Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,” kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
"Pak Ganjar sendiri mengatakan ada etika politik ketika bergabung dengan suatu partai. Nah itulah kesadaran sebagai kader, jadi capres, jadi menteri itulah penugasan partai dan membawa memperjuangkan platform partai dalam membangun indonesia yang berdaulat berdikari dan berkepribadian," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (19/10).
Hasto mengatakan, calon presiden dari PDIP harus mendapatkan penugasan dari partai. Yang dilarang bagi kader PDIP adalah ada kader yang sudah menyatakan dirinya telah menjadi calon presiden tanpa ada keputusan dari partai.
"Capres itu tidak berdiri sendirian. Dia mendapat penugasan dari partai dan gabungan parpol sesuai dengan amanat konstitusi. Artinya setiap kader partai tidak bisa menyatakan dirinya 'saya sebagai capres'," ujar Hasto.
Lebih lanjut, dia menekankan PDIP melarang kader bicara pencalonan presiden bila mengaku-ngaku menjadi calon presiden. Siapapun kader itu akan mendapatkan teguran bila dilanggar.
"Dilarang dalam pengertian sebagai calon. Jadi kalau saya berbicara saya sebagai capres, itu saya melanggar. Pak Djarot bicara saya capres, itu melanggar," kata Hasto.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo santer dikabarkan menjadi kandidat Calon Presiden (Capres) 2024 terkuat. Hal tersebut terbukti dari melejitnya nama Ganjar di puncak elektabilitas berbagai survei lembaga independen.
Saat ditanya keinginan menjadi Presiden RI, Ganjar menyatakan siap untuk bangsa dan negara. Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah wawancara yang dilakukan stasiun TV swasta.
"Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap," kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya kepada merdeka.com, Selasa (18/10).
(mdk/ray)