Sekjen PDIP sebut Kredibilitas dan Martabat Prabowo Bisa Runtuh Akibat Tempramental
Hasto menyebut bagi PDI Perjuangan, karakter pemimpin akan ikut menentukan kultur positif dan martabat bangsa.
PDIP menyindir kampanye yang dilakukan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut gaya kepemimpinan Prabowo cenderung temperamental dan hal itu tidak etis di hadapan publik.
"Kata-kata kasar yang keluar Pak Prabowo semakin runtuhkan kredibilitas dan martabat pemimpin. Sikap egonya dan tampilannya elit sekitarnya yang biasa dengan hoaks dan fitnah, justru semakin memperburuk keseluruhan tampilan politik yang seharusnya positif dan penuh hal-hal baik," kata Hasto di Jakarta, Selasa (9/4/2019).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
Hasto menyebut bagi PDI Perjuangan, karakter pemimpin akan ikut menentukan kultur positif dan martabat bangsa.
"Pak Jokowi tampil apa adanya, merakyat, visioner dan bergulat dengan persoalan rakyat sambil terus kedepankan optimisme. Hal ini menghasilkan kultur bangsa bergerak maju dan mengejar prestasi. Sebaliknya, Pak Prabowo yang emosional dan sering keluarkan kata-kata tidak pantas, hadirkan ketakutan, kegelisahan akut, dan pesimisme" jelasnya
Hasto mencontohkan kasus Prabowo yang memarahi penonton debat keempat lantaran tertawa. Hal tersebut menurutnya menunjukkan karakter Prabowo yang otoriter.
"Harus dilihat sebagai persoalan serius tentang watak dan karakter pemimpin yang berkorelasi langsung dengan peradaban bangsa," tandasnya.
Seperti diketahui, capres nomor urut 02, Prabowo Subianto hadir di kampanye akbar yang digelar di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Senin (8/4). Dalam orasinya, Prabowo meminta kepada anggota anggota TNI dan Polri untuk netral.
Selain itu, Prabowo pun meminta kepada anggota TNI dan Polri untuk tidak membela kepentingan asing. Prabowo menyebut, TNI dan Polri adalah TNI dan Polrinya rakyat Indonesia.
"Hai adik-adikku yang di tentara dan polisi yang masih aktif. Ingat kau adalah tentara rakyat, polisinya rakyat seluruh Indonesia. Kau tidak boleh mengabdi pada segelintir orang apalagi membela antek-antek asing. Sekarang kau kau bela-bela antek asing," ujar Prabowo dengan nada tinggi sembari menggebrak mimbar pidato berulang kali.
Melihat Prabowo yang menggebrak-gebrak mimbar, Ketua Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandiaga, Amien Rais ditemani oleh Ketua FUI, Syukri Fadholi pun berdiri dari tempat duduk dan segera mendekati Prabowo.
Syukri dan Amien Rais pun berusaha menenangkan Prabowo yang menggebrak mimbar berulang kali. Amien Rais yang mengenakan surjan coklat dan blangkon hijau pun membisikkan sesuatu ke Prabowo.
"Mereka kuatir saya ini apa namanya.. Jadi tadi dibisiki sabar, sabar," ungkap Prabowo.
Setelah mereda gebrakan Prabowo, Amien Rais pun nampak memijat bahu Prabowo. Setelahnya keduanya pun bergaya sedang silat di atas panggung. Sontak para pendukung capres-cawapres 02 yang ada di Stadion Kridosono pun tertawa.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pulang dari Kampanye Prabowo di Yogya, Mukhlis Ditembak Air Softgun
Cerita 12 Kursi Menteri untuk Demokrat
Ajudan Prabowo Bakal Bersaksi di Sidang Ratna Sarumpaet Besok
Prabowo Diminta Tiru Gaya Kampanye Jokowi yang Menghargai Perbedaan
Prabowo Mau Audit Investigasi APBN era Jokowi, PDIP Bilang Sudah Sering Dilakukan
Tanggapi Curhatan Petani Gunungkidul, Prabowo Janjikan Pupuk Subsidi