Sekjen PDIP Sebut Kritikan Fadli Zon Cukup Ditanggapi Pengurus Anak Cabang
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyindir Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang kerap mengkritik pemerintahan Jokowi. Hasto mengatakan celotehan Wakil Ketua Umum Gerindra itu tak perlu ditanggapi orang sekelas sekjen sepertinya, tapi cukup Pengurus Anak Cabang (PAC).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyindir Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang kerap mengkritik pemerintahan Jokowi. Hasto mengatakan celotehan Wakil Ketua Umum Gerindra itu tak perlu ditanggapi orang sekelas sekjen sepertinya, tapi cukup Pengurus Anak Cabang (PAC).
Hasto menyampaikan hal itu dalam konsolidasi di DPC PDIP Jakarta Selatan, dalam rangkaian safari kebangsaan jilid V di DKI Jakarta. Dia menyebut banyak pihak-pihak yang tidak suka dengan Jokowi dan mengkritik secara tidak proporsional.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Bagaimana cara Ma'ruf Amin diantar ke kantor DPP PKB? Dia diantar mobil Toyota Alphard dengan pengawalan dari Paspampres yang telah sejak siang mempersiapkan kedatangannya.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Bagaimana menurut Gibran soal pernyataan Hasto yang menuding Jokowi mengambil alih kepemimpinan PDIP? Wali Kota Solo juga menepis pernyataan Hasto yang menuding Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dan mengincar kursi ketua umum DPP PDIP yang dijabat Megawati Soekarnoputri. "Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu," ungkapnya.
"Pak Jokowi banyak diganggu kepemimpinannya hanya dikritik secara tidak proporsional termasuk oleh Fadli Zon," ujar Hasto, Minggu (20/1).
"Hasilnya mesti Fadli Zon kami serahkan ke ranting PAC, jangan kami. Pesan-pesan yang menghujat pak Jokowi kita serahkan ke anak ranting PAC karena itu kekuatan kita karena itu kekuatan kita," tegasnya.
Tanpa menghiraukan hujatan demikian, Jokowi, kata Hasto, berhasil bekerja demi kesejahteraan rakyat. Seperti mengeluarkan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar, yang sudah dinikmati khalayak banyak.
Begitu pula dengan proyek infrastruktur yang kerap dicibir. Hasto membeberkan pembangunan infrastruktur bendungan di Banten yang tidak selesai 35 tahun lalu, diselesaikan Jokowi. Begitu pula banyak bandar udara dibangun di era Jokowi.
Tapi, malah dikritik pembangunan infrastruktur bukan menjadi prestasi. Kritik yang pernah disampaikan Fadli Zon itu dibalas Hasto. Bahwa, pembangunan infrastruktur itu dihambat oleh Fadli Zon dan kawan-kawannya di DPR.
"Ya memang membangun infrastruktur tugas pemerintah kata Fadli Zon, ya itu tugas pemerintah, pemerintah akan semakin hebat kalau nggak diganggu oleh DPR saat itu. Bayangkan 15 bandara baru, katanya meroket tapi nggak meroket, ya gimana anda (Fadli Zon) hambat," katanya.
(mdk/dan)