Sekjen PKB: Kami merasa cocok saja dengan Ridwan Kamil
Sekjen PKB: Kami merasa cocok saja dengan Ridwan Kamil. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya resmi mendukung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat pada Pilgub 2018 nanti. Partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini bersatu dengan NasDem yang telah lebih dulu meminang Ridwan Kamil.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya resmi mendukung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat pada Pilgub 2018 nanti. Partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini bersatu dengan NasDem yang telah lebih dulu meminang Ridwan Kamil.
Sekjen PKB Abdul Kadir Karding tak meragukan kemampuan Ridwan Kamil untuk memimpin Jawa Barat selama 2018-2023. Terlebih, PKB kata dia sudah memiliki kesamaan visi dengan Wali Kota Bandung tersebut.
"Kesamaan pandang soal Jawa Barat," katanya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (12/9).
Selain itu, Karding mengatakan, selama ini, Ridwan telah memimpin Bandung dengan sangat baik. Menurut dia, rekam jejak Ridwan selama memimpin kota Parahyangan juga telah teruji.
"Ridwan Kamil punya prestasi dan track record yang baik. Kami merasa cocok saja," kata Karding.
Dengan bergabungnya PKB bersama NasDem, tak berarti Ridwan Kamil sudah pasti maju di Pilgub Jabar. Sebab, tiket untuk maju masih kurang 8 kursi dari total 20 kursi dukungan di DPRD Jabar.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang menyatakan bahwa PKB akan membentuk poros di luar Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
Harapan poros ini hanya tinggal kepada Demokrat, PPP dan PAN yang kini tengah menjajakan koalisi.
Sementara poros lain, yakni Golkar, PDIP dan Hanura yang sudah menyatakan koalisi. Selanjutnya, ada Gerindra dan PKS yang akan mengusung Deddy Mizwar.
Baca juga:
Gerindra Jabar tarik dukungan, Demiz optimis dengan komitmen Prabowo
Batal dukung Deddy Mizwar-Syaikhu, Gerindra siap 'cerai' dari PKS
Dukung Ridwan Kamil, PPP siapkan dua kader dampingi di Pilgub Jabar
Gerindra batal dukung Deddy Mizwar-Syaikhu di Pilgub Jabar
Menanti kepingan puzzle terakhir parpol pendukung Ridwan Kamil
Ini alasan PKB akhirnya pilih Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Ridwan Kamil bahagia dan terharu didukung PKB di Pilgub Jabar