Selain Ganjar dan Ahok, Ini Daftar Kader PDIP yang Naik Pangkat jadi Elite Partai

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melantik sejumlah wajah baru dalam kepengurusan partai yang diperpanjang hingga 2025. Ada sederet nama beken yang sebelumnya hanya kader biasa, kini dipercaya Megawati menjadi elite PDIP.

Dua nama tokoh terkenal yang masuk jajaran pengurus PDIP adalah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ganjar Pranowo. Ganjar diangkat menjadi Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Sementara, Ahok menjadi Ketua Bidang Perekonomian.

Selain dua nama tersebut, Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP Deddy Yevry Sitorus ditunjuk menjadi Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Ketua Tim Pemenangan Pilkada Adian Napitupulu menjabat Wakil Sekjen Bidang Komunikasi.

Selanjutnya, anggota DPR Fraksi PDIP Rano Karno dipercaya sebagai Ketua Bidang Kebudayaan, Anggota DPRD DKI Yuke Yurike menjadi Wakil Bendahara Bidang Eksternal.

Nama berikutnya adalah mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Pusat, mantan Gubernur Lemhanas Andi Widjayanto Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat dan mantan pengacara Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Ronny Talapessy menjadi Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional.

Megawati pun memimpin pembacaan sumpah jabatan bagi mereka yang baru dilantik dan diperpanjang masa kepengurusannya.

"Mereka yang telah dipanggil tadi itu dengan hak prerogatif saya itu akan saya lantik dengan membacakan janji jabatan dalam rangka untuk menyesuaikan karena kongres kita itu kita kembalikan kepada waktu yang seperti pada waktu lalu yaitu 2025 maka ini bagi yang sudah jadi sebagai bagian DPP pada waktu dulu saya perpanjang," kata Megawati di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (5/7).

Megawati pun membacakan janji jabatan dengan diikuti para pengurus. "Juga mereka karena saya melihat kebutuhan pada kedepan dengan adanya penambahan maka juga seperti yang telah tadi di sebut satu persatu," sambungnya.

Sementara itu, Puan Maharani menyebut pengangkatan sejumlah kader sebagai pengurus DPP PDIP untuk membantu di Pilkada serentak 2024.

"Tentu saja melihat situasi dan kondisi yang ada, kita, ketua umum menyikapi bahwa kepengurusan yang harusnya selesai periode tahun 2024 ini untuk tetap bekerja, membantu, bergotong royong sampai selesainya pilkada," 

kata Puan.

merdeka.com