Selain Gatot Nurmantyo, NasDem usul Sofyan Djalil jadi Cawapres Jokowi
Selain Gatot Nurmantyo, NasDem usul Sofyan Djalil jadi Cawapres Jokowi. Taufiqulhadi mengatakan, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil patut diperhitungkan untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 mendatang. Karena, kata dia, akan bagus jika Jokowi disandingkan dengan sipil dari luar Jawa.
Politisi NasDem Taufiqulhadi mengatakan, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil patut diperhitungkan untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 mendatang. Karena, kata dia, akan bagus jika Jokowi disandingkan dengan seorang anggota sipil yang berasal dari luar pulau Jawa.
"Kalau dari sipil saya harus pertimbangkan itu adalah Sofyan Djalil. Dia adalah akan representasikan luar Jawa. Itu menurut saya. Kalau Pak Jokowi ingin sipil kombinasi Jawa luar Jawa itu yang bagus Pak Jokowi dengan Sofyan Djalil," kata Taufiqulhadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/10).
Selain dari kalangan sipil, tambah anggota Komisi III DPR ini, Jokowi juga cocok jika dipasangkan orang di kalangan militer seperti Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Sosok Gatot, tambah Taufiq, juga layak diperhitungkan untuk jadi pendamping Jokowi di bursa Pilpres 2019.
"Tapi kalau militer itu yang bagus itu Pak Gatot," ungkapnya.
Diketahui, nama Panglima TNI Gatot Nurmantyo semakin dijagokan untuk diusung sebagai calon presiden atau calo wakil presiden pada Pemilu 2019. Beberapa partai pun mulai melirik dan mempertimbangkannya untuk berlaga di Pilpres.
Terkait hal tersebut, Gatot mengaku tak ingin bicara lebih jauh. "Saya ini sekarang Panglima TNI. Tidak ingin saya bicara untuk calon presiden maupun wapres," ujar Gatot di Rapimnas Partai Hanura di Kuta, Bali, Jumat (4/8).
Dia mengaku belum tergoda meski beberapa partai menyebut peluangnya cukup besar. Gatot hanya mau bicara posisinya saat ini. "Walaupun apapun juga saya panglima TNI," tegasnya sambil berlalu.
Baca juga:
Fahri: Jokowi jangan menganggap dia enggak punya musuh politik
Ingin ikut Pemilu 2019, partai politik wajib isi Sipol
Begini penjelasan Yusril soal aturan verifikasi parpol baru yang digugat ke MK
Gerindra yakin Prabowo menangkan Pilpres 2019
Prabowo akan antar berkas pendaftaran Gerindra ke KPU
Hari pertama, 3 parpol konsultasi daftar peserta Pemilu 2019 ke KPU
Gerindra masifkan 6 program aksi buat dongkrak elektabilitas Prabowo
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.