Sosok Aipda Zuli Nuryanto, Polisi Asal Bantul yang Sapinya Dibeli Presiden Jokowi untuk Kurban Tahun Ini
Sosok Aipda Zuli Nuryanto, polisi asal Bantul yang sapinya dibeli Presiden Jokowi.
Sosok Aipda Zuli Nuryanto, polisi asal Bantul yang sapinya dibeli Presiden Jokowi.
Sosok Aipda Zuli Nuryanto, Polisi Asal Bantul yang Sapinya Dibeli Presiden Jokowi untuk Kurban Tahun Ini
Menjelang Iduladha, banyak orang mulai mencari hewan kurban baik kambing maupun sapi. Begitu pun dengan Presiden Jokowi yang kabarnya akan berkurban 68 sapi yang akan disebar di 28 provinsi, termasuk IKN.Salah satu sapi yang dibeli Jokowi untuk kurban tahun ini adalah sapi peliharaan seorang polisi di Bantul bernama Aipda Zuli Nuryanto. Sapi ini diberi nama Satrio Bimo. Sapi ini sehat dan beratnya hampir mencapai 1 ton. Penasaran? Ini sosok Aipda Zuli Nuryanto, polisi yang sapinya dibeli Jokowi untuk kurban tahun ini.
Profil Singkat
Inilah sosok Aipda Zuli Nuryanto, polisi asal Bantul yang sapinya dibeli Presiden Jokowi untuk kurban tahun ini. Aipda Zuli Nuryanto diketahui sebagai salah satu anggota Reskrim di Polsek Sewon Bantul, Yogyakarta.
TikTok
Usaha Sampingan
Selain profesinya sebagai polisi, Aipda Zuli Nuryanto juga memiliki usaha sampingan dengan beternak sapi. Peternakan sapinya ini ia beri nama Kandang Ndeso Farm yang terletak di Pleret, Bantul. Dengan usaha sampingannya ini, ia juga memberdayakan warga sekitar untuk membantunya mengurus sapi-sapi peliharaannya ini.
Tak dipilih asal, Aipda Zuli menceritakan bagaimana proses hingga akhirnya Satrio Bimo terpilih menjadi sapi kurban Presiden Jokowi.
"Jadi proses sapi ini kan memang benar sapi yang terpilih untuk korban Bapak beliau RI 1. Awal mulanya seleksi itu kan dari Kabupaten Bantul ada 10 ekor sapi, tiga di antaranya dari sapi kita, dicek kesehatannya semua sehat, akhirnya ditimbang berat badan masuk 10 daftar sapi dari Kabupaten Bantul itu, terus beliau yang pilih dari antara 10 sapi, sapi ini pak yang kami beri nama Satrio Bimo. Umurnya sekitar 3 tahun, berat kurang lebih 1 ton kurang sedikit," ujarnya, mengutip akun TikTok @polresbantuldiy.