Jokowi Kurban Sapi Limosin Berbobot 1,25 Ton di Masjid Baiturrahman Semarang
Sambil memegang tali, Jokowi menyerahkan sapi berjenis sentimental itu ke pengurus masjid.
Sapi besar berwarna cokelat itu cukup menarik perhatian.
Jokowi Kurban Sapi Limosin Berbobot 1,25 Ton di Masjid Baiturrahman Semarang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkurban sapi jenis limosin seberat 1,25 ton di Kota Semarang, Jawa Tengah. Kepala negara menyerahkan secara simbolis sapi itu ke masjid Baiturrahman usai salat Iduladha di Simpang Lima, Semarang, Senin (17/6).
Sapi besar berwarna cokelat itu cukup menarik perhatian karena benar-benar besar dan gemuk. Badannya terlihat lebar dan berotot.
Sambil memegang tali, Jokowi menyerahkan sapi berjenis sentimental itu ke pengurus masjid. Kemudian, mereka bersalaman sebagai tanda sapi sudah diserahkan.
Mantan Wali Kota Solo itu juga sempat berbincang-bincang sejenak dengan pengurus masjid sambil melihat ke arah sapi yang kurang lebih berusia 5 tahun tersebut.
Diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan salat Iduladha di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Senin (17/6). Kepala negara terlihat memakai setelan kemeja putih, jas hitam, sarung berkelir cokelat dan peci hitam.
Mantan Wali Kota Solo itu salat di barisan terdepan. Jokowi diapit oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di sisi kanan dan Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di sisi kiri.
Menurut kepala negara, berkurban adalah ekpresi dari rasa ikhlas atas keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa.
“Berkurban menjadi salah satu ekspresi syukur dan rasa ikhlas kita atas berkah Allah SWT,” tulis Jokowi.
Pada momentum ini, Jokowi berharap Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah dapat menjadi penanda semakin kuatnya persatuan Indonesia.
“Semoga semangat hari raya ini semakin memperkuat persatuan, untuk Indonesia yang damai dan maju,” harap presiden.
Selain itu, turut terlihat Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Salat Iduladha di Simpang Lima dipimpin KH Zainuri Ahmad. Sedangkan yang bertugas sebagai khatib ialah Ketua KPU RI Hasyim Asyari.
