'Selamat tinggal Teman Ahok'
M Taufik: 1 juta KTP buat pajangan kali.
Keputusan calon petahana gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok maju melalui jalur parpol di Pilkada DKI Jakarta 2017 menuai beragam komentar. Termasuk dari lawan-lawan politik Ahok. Salah satunya Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini mengaku sudah memprediksi jika akhirnya Ahok akan maju melalui jalur partai. Gelagat Ahok ini sudah terbaca sejak awal. Taufik melihat, deklarasi Ahok maju lewat parpol menjadi titik akhir perjuangan relawan Teman Ahok yang bersusah payah mengumpulkan 1 juta KTP tapi akhirnya tak terpakai.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Bagaimana suasana keluarga Ahok dalam pemotretan Natal 2023? Dalam pemotretan Natal, keluarga Ahok tak hanya terlihat kompak dan serasi, namun juga penuh dengan keceriaan. Ahok, bersama istri dan anak-anaknya, terlihat begitu bahagia, menunjukkan kehangatan dan kebersamaan yang begitu erat. Setiap potret memperlihatkan keintiman dan kebahagiaan, tak hanya antara Ahok dan Puput, namun juga dengan kedua anaknya serta sang ibunda yang tak pernah absen dari pemotretan.
-
Bagaimana Ken Arok membunuh Tunggul Ametung? Ken Arok membunuh Tunggul Ametung menggunakan keris buatan Mpu Gandring.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Kenapa Ahok merasa prihatin dengan nasib generasi muda? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
"Kan sudah saya bilang. Buat kita enggak aneh tuh. Enggak kagetlah. Selamat tinggal siapa tuh namanya, Teman Ahok," katanya saat dihubungi, Jakarta, Kamis (28/7).
Taufik menilai, 1 juta KTP yang terkumpul akhirnya hanya sia-sia. Pasalnya tidak ada kelanjutan untuk apa dukungan itu akhirnya. "(1 juta KTP) Buat pajangan kali," tutup Taufik.
Diberitakan sebelumnya, di depan tiga partai politik yaitu Nasdem, Hanura, dan Golkar dan Teman Ahok, Ahok akhirnya memutuskan untuk menggunakan jalur partai politik. Artinya ketiga partai yang mendukung ini akan mengusung Ahok.
Dan secara otomatis, satu juta fotokopi KTP yang sudah dikumpulkan oleh Teman Ahok selama kurang lebih 4 bulan (formasi Ahok-Heru pada kertas dukungan) ini pun tidak akan jadi digunakan. Hal ini dikarenakan Ahok tidak menggunakan jalur perseorangan untuk maju pada Pilkada 2017.
Baca juga:
Gerindra: Ahok tak konsisten dan loyal kepada pendukungnya
Ahok pilih parpol, Hanura bilang tak egois dan mau terima saran
Riuh tepuk tangan di markas relawan saat Ahok pilih maju dari parpol
Gerindra yakin menang Pilgub, tak peduli Ahok maju lewat mana
Taufik: Kalau PDIP dukung Ahok, tidak mungkin sama Gerindra