Sempat manis di Munaslub Golkar, Djan dan Romy tetap berseteru
"Ada yang enggak bergabung wajar itu politik, butuh waktu. Maka pintu selalu terbuka."
Dua ketua umum PPP Romahurmuziy (Romy) dan Djan Faridz hadir dalam pembukaan Munaslub Partai Golkar. Keduanya mendapat perhatian khusus dari ratusan kader Golkar, sebab masih berkonflik.
Masuk ke arena, Romy dan Djan mendapat sambutan yang meriah. Keduanya bahkan bersalaman dan bergandengan tangan.
Namun pasca acara pembukaan munaslub selesai, keduanya tetap berseteru. Tak ingin mengalah satu sama lain. "Ada yang enggak bergabung wajar itu politik, butuh waktu. Maka pintu selalu terbuka. Publik bisa menilai ini sinyal bagus PPP ke depan, sekaligus akhiri spekulasi PPP bersatu kembali," jelas Romi ditanya pertemuannya dengan Djan Faridz di arena Munaslub Golkar, Sabtu (14/5).
Romi menegaskan, dirinya yang diundang panitia Munaslub Golkar. Dia diundang sebagai ketua umum PPP. "Kalau soal undangan cek ke panitia yang jelas saya diundang selaku ketua," terang dia.
Di kesempatan berbeda, Djan menekankan jika PPP kubunya yang sah. Dia berharap Romi bisa kembali ke jalan yang benar.
"Alhamdulillah, kita doain semoga dia mau bergabung dengan yang benar," kara Djan.
Ditanya soal rekonsiliasi pasca pertemuan ini, Djan kembali menegaskan jika Romi sebaiknya bergabung dengan PPP kubunya. "Insya Allah ada, semoga dia mau bergabung kembali ke rumah besar rumah Islam," terang dia.