Serangan balik kubu Jokowi saat SBY curhat hubungannya dengan Megawati
SBY pun memberi sinyal, jika hal tersebut yang menjadi penghambat membangun koalisi dengan Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), curhat mengenai hubungannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga saat ini masih belum pulih. SBY pun memberi sinyal, jika hal tersebut yang menjadi penghambat membangun koalisi dengan Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang. Dimana Jokowi merupakan calon yang diusung PDIP, partai pimpinan Megawati.
Mendengar pengakuan SBY tersebut, kubu Jokowi buka suara. Mereka tak percaya jika SBY bisa mengeluarkan pernyataan soal hubungannya dengan Megawati. Berikut serangan balik kubu Jokowi mengenai curhatan SBY:
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang ingin dilakukan Prabowo dan SBY terhadap Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Bagaimana cara SBY menggambarkan pertemuan dengan Megawati? "Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir," tulis SBY di akun twitter resminya, Senin (19/6).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Kenapa pertemuan Prabowo dan Megawati dilakukan sebelum pelantikan? Menurut Muzani baik Prabowo maupun Megawati saling menghormati. Bahkan, kata dia, Megawati menyampaikan salam kepada Prabowo dan juga sebaliknya, Prabowo menitipkan salam hormat untuk Megawati.
Curhatan SBY dinilai musiman berbau politisi
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan Presiden RI keenam itu selalu mengeluh soal hubungan dengan Megawati menjelang pemilu. Dia menilai keluhan musiman tersebut politis.
"Monggo silakan lihat dalam jejak digital maupun media cetak, bahwa menjelang Pemilu pasti Pak SBY selalu menyampaikan keluhannya tentang Ibu Megawati. Padahal Ibu Megawati baik-baik saja," ujar Hasto dalam keterangannya, Kamis (26/7).
Hasto menduga keluhan SBY itu lantaran anaknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum mendapat kepastian sebagai capres atau cawapres. "Seluruh pergerakan politik Pak SBY adalah untuk anaknya, sementara Ibu Megawati jauh lebih luas dari itu. Ibu Mega selalu bicara untuk PDI Perjuangan; untuk Pak Jokowi; untuk rakyat, bangsa dan negara, sementara Pak SBY selalu saja mengeluhkan hubungan itu," kata Hasto.
SBY diminta jangan baper
Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Ahmad Baidowi, menilai perkataan SBY mengenai hubungannya dengan Megawati terkesan seperti mengancam. Dia meminta elite politik jangan bawa perasaan atau baper.
"Kami hanya menyayangkan Pak SBY sebagai politisi senior bicara begitu, yang bahkan dalam kacamata komunikasi publik seperti mengarah pada sikap mengancam. Jadi elite politik itu jangan terlalu baper," ucap Baidowi dalam pesan singkatnya, Kamis (26/7).
SBY diminta selesaikan hambatan bersama Jokowi
Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan, banyak halangan yang membuat partainya bergabung dengan Presiden Jokowi di pemerintahan. Menurutnya hambatan itu bukan karena hubungannya dengan Jokowi. Namun, dia meminta khalayak untuk menafsirkan sendiri apa hambatan itu. Banyak yang menganggap jika hambatan itu datang dari hubungan SBY dan Megawati yang masih 'panas'.
Politisi PDI Perjuangan Pramono Anung menilai, apabila ada rintangan seharusnya diselesaikan bersama Jokowi selama ini. "Kalau kemudian ada rintangan, rintangan itu diselesaikan," ujar Pramono di Gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta, Rabu (25/7).
Pramono menuturkan, Jokowi selama ini sudah menjalin komunikasi baik dengan SBY. Jokowi juga beberapa kali malakukan pertemuan terbuka dan tertutup dengan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono.
(mdk/has)