Sultan SB X Diminta Jembatani Pertemuan Jokowi dan Megawati, Begini Kata PDIP
Antara Megawati dan Sri Sultan memiliki persamaan sikap kenegarawanan.
Bahkan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Megawati sudah dianggap seperti anaknya sendiri.
Sultan SB X Diminta Jembatani Pertemuan Jokowi dan Megawati, Begini Kata PDIP
Hubungan yang diyakini tidak lagi harmonis antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kini memasuki babak baru.
Usai absen dari sejumlah agenda resmi kepartaian, Jokowi disebut menggunakan cara baru, yakni melobi Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk bisa bertemu dengan Megawati.
Menanggapi hal itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, memang hubungan antara Megawati dan keluarga kesultanan Hamengkubuwono terbilang dekat. Bahkan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Megawati sudah dianggap seperti anaknya sendiri.
"Ya sebenarnya kalau kita lihat antara Ibu Mega dan Sri Sultan ini membangun persahabatan sangat lama. Bahkan Ibu Mega ini sudah dianggap seperti anak dari Sri Sultan Hamengkubuwono ke-IX," kata Hasto di Kebagusan Jakarta Selatan, Rabu (14/2).
Hasto melanjutkan, antara Megawati dan Sri Sultan memiliki persamaan sikap kenegarawanan. Keduanya diyakini selalu menjaga hak rakyat untuk berdaulat.
Sebagai bukti dari hal itu, Hasto mengungkap antara Megawati dan Hamengkubuwono adalah bagian dari sosok reformasi yang turut menandatangani Deklarasi Ciganjur.
Terkait pertemuan dimaksud, Hasto mengatakan memang ada rencana antara Megawati dan Sri Sultan Hamengkubuwono X bertemu namun bukan untuk membicarakan atau sesuai dengan permintaan Presiden Jokowi.
"Ini (rencana pertemuan) karena tanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan negara," tutur Hasto menandasi.
Sebelumnya diberitakan, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menjawab soal kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X memfasilitasi pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Ari mengatakan Presiden Jokowi selalu terbuka bertemu dan bersilaturahmi dengan tokoh bangsa, termasuk Megawati Soekarnoputri. Menurut dia, inisiatif pertemuan bisa datang dari pihak mana saja. Ari menilai pertemuan antar tokoh banhsa sangat penting untuk kepentingan bangsa dan negara.