Istana Buka Suara soal Jokowi Minta Sultan HB X Jembatani Pertemuan dengan Megawati
Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X dilakukan di Keraton Kilen, Keraton Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, inisiatif pertemuan bisa muncul dari manapun.
Istana Buka Suara soal Jokowi Minta Sultan HB X Jembatani Pertemuan dengan Megawati
Istana merespons kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X Sultan untuk memfasilitasi pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, inisiatif pertemuan bisa muncul dari manapun.
Dia menekankan pentingnya silaturahmi antar tokoh untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Inisiatif pertemuan bisa muncul dari mana saja tapi yang paling penting adalah silaturahmi antar tokoh bangsa pasti akan bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara," ujarnya kepada wartawan, Selasa (13/2).
Ari mengatakan, Kepala Negara memang selalu terbuka untuk bersilaturahmi dengan tokoh bangsa.
"Presiden selalu terbuka untuk bertemu, bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa. Apalagi untuk kebaikan dan kemajuan bangsa," kata Ari.
Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X dilakukan di Keraton Kilen, Keraton Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Beredar kabar jika salah satu isi pembicaraan adalah Jokowi meminta Sultan HB X untuk memfasilitasi pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Terkait kabar itu, Sultan HB X pun angkat bicara. Sultan HB X tak menampik jika dirinya diminta untuk memfasilitasi pertemuan antara Jokowi dengan Megawati.
Sultan HB X menyebut dirinya menunggu keputusan dari Jokowi tentang rencana pertemuan itu. Sultan HB X menjabarkan jika Jokowi memang memerlukan difasilitasi untuk bertemu dengan Megawati, dirinya bersedia membantu.
"Betul. Tetapi sayakan tunggu Presiden, kan saya akan menjembatani. Ya terserah Presiden, itu saja. Ya tunggu, kalau emang Presiden memerlukan, saya bersedia," ucap Sultan HB X, Senin (12/2) di Kantor Gubernur DIY.
Sultan HB X menambahkan dirinya bersikap pasif saja terkait pertemuan antara Jokowi dengan Megawati.
Dia menyebut, ada tidaknya pertemuan itu tergantung pada Jokowi.
"Kan bukan saya yang mengambil inisiatif. Yang ambil inisiatif kan Bapak Presiden sendiri. Terserah Bapak Presiden mau perlu ketemu Mbak Mega yang mau saya fasilitasi ndak. Kan gitu," terang Raja Keraton Yogyakarta ini.
"Kalau bisa ketemu sendirikan ya syukur. Tapi kalau sayakan sifatnya pasif. Kalau Presiden 'tolong mbok saya dianter'. Misalnya begitu. Ya terserah Bapak Presiden sendiri. Saya kan pasif bukan ngoyak-oyak (mengejar supaya Jokowi bertemu Megawati)," tutup Sultan HB X.