Sering hujat Prabowo, Anies Baswedan tak akan diusung Gerindra
Sering hujat Prabowo, Gerindra ogah usung Anies Baswedan di Pilgub. Gerindra masih kesal karena Anies pernah menyindir Ketum Prabowo Subianto yang tidak akan menang di Pilpres 2014 lalu. Selain itu, sikap Anies Baswedan yang tak bisa diterima yakni saat mengkritik gaya kampanye Prabowo Subianto
Bakal calon gubernur dari Gerindra, Sandiaga Uno disebut telah menggandeng mantan Mendikbud Anies Baswedan sebagai wakilnya. Sandiaga mengaku telah berkomitmen dengan Anies akan membangun Jakarta menjadi lebih baik.
Namun rencana Sandiaga tidak direstui Gerindra. Ketua Bidang Komunikasi DPP Partai Gerindra, Ondy A Saputra memastikan partainya tidak akan menggandeng Anies Baswedan untuk disandingkan dengan Sandiaga.
"Partai Gerindra pasti tidak mau kalau Sandiaga Uno dipasangkan dengan Anies Baswedan," kata Ondy di Jakarta, Kamis (22/09).
Beberapa faktor, kata Ondy menjadi alasannya Gerindra tidak mau Anies menjadi pendamping Sandiaga. Salah satunya, Gerindra masih kesal karena Anies pernah menyindir Ketum Prabowo Subianto yang tidak akan menang di Pilpres 2014 lalu.
Selain itu, sikap Anies Baswedan yang tak bisa diterima yakni saat mengkritik gaya kampanye Prabowo Subianto tidak menghasilkan perbaikan demokrasi meskipun telah bertahun-tahun berkampanye.
"Masyarakat tahulah bagaimana Anies Baswedan menghujat Prabowo Subianto. Sekarang minta untuk disandingkan dengan Sandiaga Uno. Ya pasti tidak lah," tegasnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengaku telah bertemu mantan Menteri Pendidikan Anies Baswedan. Diduga pertemuan keduanya membahas terkait pencalonan dalam Pilgub DKI 2017. Sandiaga bahkan menyebut telah membuat komitmen dengan Anies.
"Tadi saya sudah ketemu pak Anies, kita sudah sepakat dan komitmen membangun Jakarta lebih baik," kata Sandiaga di Kantor Pemenangan, Jakarta, Kamis (22/9).
Di samping itu, Sandiaga memastikan koalisi kekeluargaan belum memutuskan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dia menyebut kemungkinan bakal calon dari koalisi kekeluargaan akan diumumkan hari ini.
"Semua opsi sedang dikaji dan dipertimbangkan. Malam sudah ditutup tapi pagi ini dimulai lagi, mudah-mudahan dua jam ke depan ada keputusan," ujarnya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
Baca juga:
Jelang pengumuman, kencang isu Anies Baswedan jadi wakil Sandiaga
PAN dan PKB tak tahu jika bakal ada Sandiaga-Anies Baswedan
Anies Baswedan malu-malu ungkap partai pendukungnya maju Pilgub DKI
PDIP mau jadi tim pemenangan Ahok, Nusron ngaku tak masalah
Ahok-Djarot akan lanjutkan visi misi Jokowi saat Pilgub DKI 2012
Poros Cikeas kembali rapat bahas Pilgub DKI, PKB ingin head to head