Siapkan 70-an Program, Ridwan Kamil-Suswono Beberkan Slogan 'Jakarta Baru, Jakarta Maju'
Ridwan Kamil-Suswono menjelaskan slogan Jakarta Baru, Jakarta Maju kepada kader Partai Gelora.
Ridwan Kamil-Suswono resmi diusung Partai Gelombang Rakyat (Gelora) di Pilkada Jakarta. Pasangan yang diusung KIM Plus itu lalu menjelaskan slogan Jakarta Baru, Jakarta Maju kepada kader Partai Gelora.
"Kenapa slogannya Jakarta Baru, Jakarta Maju? Karena kami berada dalam peristiwa bersejarah, 2024 Jakarta tidak lagi ibu kota," kata RK di Jakarta, Selasa (27/8).
- Dapat Nomor Urut 1 di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Menang Satu Putaran
- Ridwan Kamil Janjikan Program Ini Bebaskan Warga Jakarta dari Jerat Pinjol
- Didukung 15 Partai, Ini Visi Misi Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
- Ridwan Kamil Ungkap Alasan Pilih Dipanggil Rido Bukan Rawon dan Makna 'Slogan Jakarta Baru'
RK menjelaskan, slogan itu dipilih untuk menunjukkan arah Jakarta setelah tidak menjadi ibu kota negara. Dia bermimpi menjadikan Jakarta Kota Global dengan semangat baru tersebut
"Muncul pertanyaan sangat besar, ini Jakarta mau dibawa ke mana? Disebut baru itu seperti apa? Dan tentu kita harus melompat, Jakarta menjadi kota global maka ada semangat Jakarta Maju," sambungnya.
Oleh karena itu, RK mengaku sudah menyiapkan berbagai macam program untuk menunjukkan Jakarta Baru dan Jakarta Maju. Dia menyebut telah mengantongi 70-an lebih program untuk Jakarta.
"Ada sekitar tujuh puluhan program-program. Dari mulai infrastruktur raksasa, nahan banjir di utara dengan kawasan giant sea wall-nya. Nanti Dubai-nya Jakarta itu di sana," ujarnya.
"Dari mulai menyelesaikan banjir di selatan, kita bicara aglomerasi juga, Karena saya dulu gubernur Jawa Barat, kami paham ada empat juta warga yang malam hari tidak tinggal di Jakarta tapi siang hari bekerja di sini," tambahnya.
RK Pamer Prestasi
RK melanjutkan, dirinya dan Suswono maju bukan tanpa modal apa-apa. RK mengaku sudah berpengalaman mengurus sebuah daerah mulai dari Bandung hingga Jawa Barat.
"Saya dan Pak Suswono datang membawa pengalaman, jadi kami tidak datang dengan kekosongan. Saya sudah pernah pilkada dan mengurusi kota namanya Bandung," ucapnya.
"Pernah mengurusi lima puluh juta jiwa, apalagi saat Covid penuh dengan keluarbiasaan situasi. Dan memang takdirnya kami datang ke sini untuk tanda kutip tadi menjawab apa itu Jakarta Baru," sambung RK.
Suswono, kata RK, juga tidak kalah berpengalaman. Di depan kader Gelora, RK memamerkan pengalaman kader senior PKS itu yang pernah menjabat Menteri Pertanian. Dia meyakini, kerja sama RK-Suswono bakal memberikan manfaat bagi pembangunan Jakarta ke depan.
"Pak Suswono juga dulu adalah Menteri Pertanian di era Pak SBY. Dengan kombinasi kepala daerah seperti saya bersama yang pernah di pemerintah pusat, menurut saya selain tadi kombinasi usia, kombinasi keilmuan, juga kombinasi pengalaman dalam pemerintahan. Jadi semua dimensi harusnya terwadahi oleh kapasitas kami berdua," paparnya.
RK menjabarkan beberapa program unggulan bila terpilih menjadi Gubernur dan Wagub Jakarta. Di antaranya, anggaran RT/RW, pembenahan kampung kumuh hingga desentralisasi anggaran.
"K-nya adalah kolaborasi, kami tahu ya, kami pengambil keputusannya, tapi ilmunya, bisikannya, rekomnya itu harus datang dari semua pemangku kepentingan. Dan I-nya adalah inovasi, saya sudah membuktikan selama 10 tahun, menghadirkan yang tidak ada menjadi ada, oleh political will kira-kira begitu," pungkasnya.