Sikap Anies saat Disinggung soal Pilpres 2024 dan Pencemaran Air di Teluk Jakarta
Saat disinggung soal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, apalagi saat dirinya datang dalam acara yang digelar Partai PAN. Namun, Anies enggan menanggapi pertanyaan itu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam acara Workshop Nasional yang digelar oleh Partai Amanat Nasional (PAN), di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (4/10).
Ia menyampaikan, kehadirannya di acara workshop Nasional DPP PAN karena menjadi salah satu narasumber di acara tersebut.
-
Mengapa PKS mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,” harap Syaikhu.
-
Bagaimana cara Anies Baswedan meyakinkan kader PKS untuk memenangkan Pilpres dan Pemilu 2024? Jika legislatif dan eksekutif berhasil dimenangkan, Anies yakin perubahan akan terjadi.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa pandangan Partai NasDem tentang Anies Baswedan terkait Pilkada? “Pak Anies itu ibarat orang main kartu ya kartunya enggak pernah mati,” kata Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim kepada wartawan di DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Kenapa Partai NasDem tetap mendukung Anies Baswedan walaupun tidak mengusungnya di Pilkada 2024? “Ya itukan prosesnya kalau gak bisa kita mau apain. Tapi Anies menurut saya tetap ada di hati rakyat, tetap di sayang sama NasDem. 4 hari yang lalu masih makan siang disini, masih oke. Kita sebagai saudara, sebagai kerabat masih baik-baik saja,” pungkas Hermawi.
-
Kenapa Anies Baswedan ingin mendirikan partai politik? Mungkin pemikiran beliau dan harus kita hargai karena beliau ingin terus berkontribusi, menggunakan bahwa beliau memiliki banyak pemikiran yang bisa diintegrasikan disatukan perjuangan wadah gerakan,
"Saya mendapatkan undangan untuk berbicara di dalam workshop nasional ini. Nanti di sesi pagi ini," kata Anies.
Saat disinggung soal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, apalagi saat dirinya datang dalam acara yang digelar Partai PAN. Namun, Anies enggan menanggapi pertanyaan itu.
Kemudian, Anies juga enggan menjelaskan soal air di wilayah Teluk Jakarta terkontaminasi parasetamol konsentrasi tinggi.
Sementara, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan saat ditanya diundangnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Workshop Nasional DPP PAN, apakah ada kaitannya dengan mendukung Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Pihaknya, mengatakan bahwa Gubernur Anies datang untuk menjadi narasumber dalam acara tersebut. Selain itu, pihaknya juga mengundang Gubernur Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat.
"Nanti bintek (bimbingan teknis). Jadi, Gubernur Jawa yang kita dukung, iya kita undang. Cuman, Bapak Ganjar nampaknya berhalangan, yang hadir Bapak Anis, Ibu Khofifah, Bapak Ridwal Kamil besok akan datang juga, Menteri BUMN akan datang," ujar Zulkifli.
Baca juga:
Zulhas Jelaskan Posisi Politik PAN: Kita Ada di Tengah, Merangkul Semua
Membedah Aturan Main Penjabat Gubernur
Airlangga Disarankan Gandeng Tokoh Partai Islam, PAN Sodorkan Soetrisno Bachir
Resmikan Alun-Alun di Sorong Dikaitkan Persiapan Pilpres 2024, Ini Kata Emil
PKB Buka Peluang Duet Airlangga-Cak Imin di 2024