Sindir borjuis di Golkar, Priyo bilang 'kalau punya jet diam saja'
Menurut Priyo, Partai Golkar ke depannya diharapkan dapat melakukan lompatan besar
Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar, Priyo Budi Santoso sesumbar telah mempersiapkan strategi untuk membangun kembali kejayaan partai. Priyo memiliki niat menjadikan kantor DPP Partai Golkar sebagai pusat komando dan sekaligus pusat penyampaian aspirasi rakyat.
"Tanpa ini saya khawatir Golkar akan sebagai kuburan. Saya impikan pusat komando itu jadi wilayah rakyat sampaikan aspirasi," ujar Priyo dalam 'Diskusi Politik Babak Baru Partai Politik di Indonesia' di Kantor Jenggala Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/4).
Priyo menawarkan langkah-langkah agar partai sukses ke depannya. Apalagi pasca kisruh dualisme kepengurusan selama satu tahun lebih lamanya.
Priyo menawarkan cara berfikir 'out of the box', yakni Golkar harus merangkul kembali jalur keluarga ABRI dan birokrat. Kedua, kata dia, ketua umum Golkar nantinya harus memiliki nilai positif saat berhubungan dengan kalangan masyarakat, pers dan aktivis.
"Bukan pemimpin yang menjaga jarak. Kalau pemimpin Golkar masih tunjukkan eksistensi sebagai (kaum) borjuis itu merugikan partai. Saya kalau terpilih, akan saya instruksikan supaya jangan tunjukkan kemewahan. Kalau punya jet ya diam-diam saja. Karena ini etalase," jelas Priyo.
"Perubahan cuaca politik saat ini maka akan memberikan karpet merah pada pemimpin partai yang energik, muda dan fresh serta berisiko terhadap kepemimpinan yang tidak menuju tren kerakyatan tersebut," tambahnya.
Partai Golkar ke depannya diharapkan dapat melakukan lompatan besar untuk dapat meraih posisi pertama dalam Pemilu dan Pilkada serentak yang akan datang. Priyo menegaskan, Golkar harus berani melakukan terobosan-terobosan.
"Pilkada serentak merupakan salah satu ujian, akibat konflik Golkar yang menimbulkan efek luar biasa bagi pilkada lalu. Maka akan kita gunakan Pilkada mendatang untuk merebut kepala daerah. Golkar akan kami desain bukan hanya untuk memburu kekuasaan semata, tapi lebih kedepankan karya-kekaryaan," tuturnya.
Baca juga:
Pesan JK ke Idrus: Jangan munaslub buat Golkar pecah belah
Cerita para caketum Golkar minta restu JK jelang munaslub
Akbar Tandjung: Saya sedih Golkar ribut terus
Serius nyalon Ketum Golkar, Priyo Budi bakal rangkul 'ABG'
Idrus Marham anggap setoran duit Rp 20 miliar untuk Munaslub wajar
Ade Komarudin tak setuju caketum Golkar harus setor duit di munaslub
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.