Suara Partai Meroket, Airlangga Hartarto Dinilai Sukses Kembalikan Kejayaan Golkar
Selisih Golkar dan juara bertahan PDIP hanya tipis
Selisih Golkar dan juara bertahan PDIP hanya tipis
Suara Partai Meroket, Airlangga Hartarto Dinilai Sukses Kembalikan Kejayaan Golkar
Partai Golkar menduduki peringkat kedua dalam hasil sementara real count KPU pada Pemilu 2024. Selisih Golkar dan juara bertahan PDIP hanya tipis.
Pengamat politik Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), Ikhwanul Maarif menilai, Ketum Golkar, Airlangga Hartarto berhasil mengembalikan masa kejayaan Golkar seperti era Akbar Tandjung.
Hal tersebut disampaikan Ikhwanul setelah melihat perolehan suara Partai Golkar yang kian meningkat seiring dengan perkembangan rekapitulasi suara yang dilakukan KPU.
"Lonjakan yang terjadi terhadap perolehan suara Partai Golkar sebesar 15,11% dan hanya selisih 1,6% dari PDIP membuktikan Airlangga sukses mengembalikan kejayaan partai beringin," kata Ikhwanul Maarif.
Menurut Ikhwanul, terdapat tiga faktor di balik lonjakan suara Partai Golkar di Pileg 2024 ini.
Pertama Ikhwanul melihat bahwa partai ini berhasil memaksimalkan potensi coattail effect atas pencalonan paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran yang turut Golkar usung di Pilpres 2024.
"Golkar berhasil membangun persepsi publik bahwa motor pengusungan pasangan Prabowo-Gibran adalah Partai Golkar,” kata Ikhwanul.
“Citra kedekatan Partai Golkar atau secara khusus Ketua Umum Airlangga Hartarto dengan Prabowo Subianto dan juga dengan sosok Jokowi direspon secara positif oleh pemilih,” tambah Ikhwanul.
Kedua, Ikhwanul menilai, alasan kuat lain yang menjadikan Partai Golkar perkasa di Pileg 2024 ini karena sukses menjalankan strategi dalam penataan komposisi caleg di sejumlah wilayah.
Kepemimpinan Airlangga dalam menentukan langkah dan strategi dengan menempatkan orang-orang yang berpotensi menang pada sejumlah wilayah cenderung berhasil mempengaruhi suara Partai Golkar di Pileg 2024.
"Airlangga di sini lagi-lagi menunjukkan kejelian leadershipnya, yang mampu mengonsolidasikan figur dan mesin-mesin partai melalui penempatan caleg-caleg berkualitas secara merata di semua dapil," ungkap pria lulusan Brawijaya Malang ini.
Ketiga, Ikhwanul melihat tingginya perolehan suara Partai Golkar kali ini juga tidak lepas dari kerinduan masyarakat terhadap figur partai politik yang mengedepankan program dan karya kekaryaan.
"Kepemimpinan Airlangga ini unik di mata publik atau pemilih, ia dinilai sukses dalam menjalankan amanah sebagai Menko Perekonomian dengan mengorkestrasi program-program peningkatan perekonomian rakyat seperti bansos, terlihat sangat efektif menyentuh rakyat,” ujar Ikhwanul.
“Sementara sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga juga dipandang simpatik karena dinilai cukup negarawan," katanya.
Berdasarkan data KPU Kamis, 22 Februari 2024 pukul 14.00 WIB dan jumlah suara yang masuk dari sebanyak 505.104 TPS, Golkar berada di posisi tertinggi kedua dengan perolehan suara 10.482.792 suara atau 15,11 persen.
Perolehan suara Partai Golkar sampai dengan hari ini sudah memperoleh lebih dari 102 kursi dan melampaui target kursi dari Partai Golkar.