Golkar Ungkap Strategi Bikin Suara Meroket di Pemilu 2024
Real Count sementara KPU, Golkar meraih 15 persen suara
Real Count sementara KPU, Golkar meraih 15 persen suara
Golkar Ungkap Strategi Bikin Suara Meroket di Pemilu 2024
Perolehan suara Golkar meroket pada Pemilu 2024.
Real Count sementara KPU, Golkar meraih 15 persen suara.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily mengatakan, kekuatan Golkar pada Pemilu 2024 adalah bagaimana menempatkan kader-kader yang siap untuk bertarung di sejumlah daerah pemilihan (dapil).
"Salah satu kekuatan Partai Golkar adalah berani menempatkan kader-kader yang siap bertarung, yang siap berkorban untuk Partai,” ujar Ace.
Menurut Ace, strategi tersebut sesuai dengan arahan dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Kunci kemenangan terletak pada soliditas dan kekompakan.
“Hasilnya terbukti bahwa Partai Golkar mampu menjadi pemenang di Jawa Barat dan unggul di peringkat kedua," kata Ace Hasan.
Selain militansi kader, kata Ace Hasan, faktor lainnya yang membuat perolehan suara Partai Golkar meningkat pada Pemilu 2024 juga didukung dengan coattail effect dari pencalonan Prabowo-Gibran.
Di mana Partai Golkar merupakan satu-satunya partai yang pertama kali berani secara terbuka mendukung pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dalam Rapimnas meskipun sempat terjadi kontroversi di internal partai.
"Kita merasakan betul efek dari Prabowo-Gibran, yang harus dikertahui oleh publik dan ini akan selalu saya sampaikan bahwa Prabowo itu lahir dari rahim Partai Golkar,” kata Ace.
Wwalaupun, tambah Ace, Golkar tidak mencalonkan kadernya sebagai capres. Tapi partai berlogo pohon beringin ini bisa menjual kepada masyarakat bahwa Prabowo alumni Golkar yang memiliki jiwa kekaryaannya yang cukup kuat.
“Sedangkan untuk Gibran, Golkar jadi partai pertama yang berani mendeklarasikan Gibran sebagai cawapres Prabowo di tengah kontroversi yang terjadi di luar," ujar Ace Hasan yang juga Caleg DPR RI dari Dapil Jabar.
Dalam memimpin Partai Golkar Jawa Barat, kata Ace Hasan, tentu memiliki tantangan tersendiri. Apalagi Jawa Barat sebagai salah satu provinsi dengan mayoritas penduduk terbanyak.
Selain itu, Jabar juga menjadi wilayah prioritas Partai Golkar. Sehingga, dirinya harus bisa memastikan bahwa perolehan suara dapat meningkat dari pemilu sebelumnya.
"Saya sendiri awalnya cukup skeptis ketika ditugaskan memimpin Partai Golkar Jawa Barat, tapi lagi-lagi Ketum Airlangga meyakinkan saya untuk bisa memimpin partai beringin ini dengan segala kompetensi yang saya punya,” kata Ace.
“Bahkan waktu itu, Ketum Airlanga ikut turut meyakinkan ketua-ketua DPD Golkar II tingkat kabupaten/kota untuk memilih saya dan alhamdulillah amanah yang diberikan ketum untuk memimpin Golkar terbayarkan dengan hasil yang cukup maksimal," tambah Ace.
Ace juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh elemen Partai Golkar yang berada di Jawa Barat yang telah bekerja keras membantu memenangkan Partai Golkar.