Airlangga Harap Golkar Dapat Jatah Lima Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran
Airlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Airlangga menegaskan Partai Golkar berkontribusi besar dalam kemenangan paslon 02 di Pilpres 2024
Airlangga Harap Golkar Dapat Jatah Lima Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berharap dengan memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Ke depan saya sudah sampaikan ke Pak Prabowo sebagai capres dan cawapres terpilih yang sudah mendapatkan suara 58 persen dari data Bapilu (Badan Pemenangan Pemilu Golkar). Kali ini, Golkar yang memilih Pak Prabowo dan Mas Gibran itu 75 sampai dengan 80 persen ini yang tertinggi sepanjang sejarah," kata Airlangga, saat memberikan sambutan, "Buka Bersama DPP Partai Golkar," di Nusa Dua, Bali, Jumat (15/3).
Airlangga menegaskan Partai Golkar berkontribusi besar dalam kemenangan paslon 02 di Pilpres 2024.
"Jadi memang benar bahwa Partai Golkar betul-betul di depan untuk memenangkan Pak Prabowo dan mas Gibran. Dan saya sampaikan ke Pak Prabowo kontribusi Golkar, karena kita 15 dari 58 persen maka kita kontribusi 25 persen," ujarnya.
Menurutnya, kalau pemilih 25 persen dari Partai Golkar memilih Prabowo-Gibran tentunya nanti soal jatah lima kursi kementerian yang tersedia untuk Partai Golkar. Kendati hal tersebut, tidak disampaikan secara gamblang oleh Ketum Airlangga.
"Jadi kalau 25 persen kalau bagi-bagi, iya banyak-banyak sedikit bolehlah Pak. Kalau yang kita sebut 5 (kursi kabinet) itu minimalis tapi kalau dihitung proporsinya 5 persen room masih banyak," ungkapnya.
Ketum Airlangga juga menyatakan, namun dalam 8 bulan kedepan pihaknya masih fokus mengawal Pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Kita harus jaga supaya sukses dan berikut kita ingin di tahun 2025, begitu tahun anggaran baru, pemerintah baru yang terpilih nanti, akan menjadi sukses dan dalam perjalanan Pak Presiden hampir semua negara sudah memberikan ucapan selamat termasuk Amerika Serikat,"
pungkas Airlangga.
merdeka.com