Singgung Sosok Pemimpin Berani di Musra, Ini Penjelasan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung sosok calon presiden (capres) yang berani untuk Pemilu 2024. Hal itu, dia sampaikan saat memberikan pidato di Puncak Musra, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung sosok calon presiden (capres) yang berani untuk Pemilu 2024. Hal itu, dia sampaikan saat memberikan pidato di Puncak Musra, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5).
"Nahkodanya itu harus pemberani, berani mengambil risiko untuk kepentingan negara, ini untuk kepentingan bangsa ini," kata Jokowi.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Apa saja yang menjadi tahapan pemilu 2024? Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang apa saja tahapan pemilu 2024, berikut jadwal serta alurnya. Simak ulasannya sebagai berikut. Tahapan Pemilu 2024 Dikutip dari laman KPU mereka merilis informasi tentang tahapan yang akan dilalui di pemilu 2024.
-
Apa tujuan utama dari Pemilu 2024? Pemilu merupakan wadah bagi rakyat untuk menjalankan demokrasi demi mempertahankan kedaulatan negara.
Tak hanya itu, menurut Jokowi, pemimpin harus tahu dan paham bagaimana memajukan bangsa Indonesia, baik dari sisi manapun dan mampu memanfaatkan peluang yang ada.
"Bukan rutinitas, bukan rutinitas bukan hanya duduk di istana, bukan hanya rutinitas, dan tanda tangan, bukan itu," ucap dia.
Penjelasan Jokowi
Usai pidato, media mengklarifikasi lebih dalam tentang sosok yang berani tersebut. Jokowi menyebut partai atau gabungan partai yang berkewenangan untuk menentukan calon.
"Tapi relawan juga memiliki pandangan gagasan dan ide untuk itu saya membuat musra untuk menjaring di bawah seperti apa. Yang diinginkan siapa. Akar rumput menginginkan siapa," ujar Jokowi.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea menyampaikan, hasil Musyawarah Rakyat (Musra) ke-XVII terkait sosok calon presiden (capres) yang banyak dipilih masyarakat.
3 Capres Pilihan Musra
Dia mengungkapkan, terdapat tiga nama diantaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Bapak Presiden Musra telah menjaring 3 calon presiden yang pertama masih Ganjar pranowo capres PDI Perjuangan, kedua Pak Prabowo Subianto ketua umum Gerindra, Pak Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar," kata Andi.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)