SK Golkar usung Emil di Jabar, PDIP tunggu pengumuman resmi
SK Golkar usung Emil di Jabar, PDIP tunggu pengumuman resmi. Saat disinggung jika memang Golkar akan memberikan dukungannya pada Ridwan Kamil, dia belum bisa bersikap jauh. Masih ada banyak konsolidasi yang harus ditempuh.
DPD PDIP Jabar tidak terpengaruh dengan beredarnya Surat Keputusan Partai Golkar yang mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018. Apalagi SK tersebut belum dibantah oleh Golkar Jawa Barat.
"Kita belum tahu validitasnya. Secara formal dan informal Pak Dedi Mulyadi dan struktur pengurus Partai Golkar juga belum ada informasi kepada kami," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Abdi Yuhana saat dihubungi, Jumat (22/9).
Golkar dan PDIP sendiri sejauh ini memang sudah memiliki komitmen untuk bekerja sama memenangkan Pilkada di 16 kabupaten/kota di Jabar, dan Pilgub Jabar. Tetapi jika ada niatan Golkar meninggalkan, PDIP tetap tidak terpengaruh. Apalagi secara hitung-hitungan hanya PDIP yang bisa satu paket mengusung calonnya sendiri.
"Karena PDI perjuangan punya skenario di Pilgub Jabar dan tidak akan terpengaruh dengan manuver partai apapun," jelasnya.
Dengan langkah konsolidasi yang dilakukan internal partai, Abdi Yuhana mengatakan PDI Perjuangan memiliki target untuk menang di Pilkada Jawa Barat 2018. "Artinya kami sesungguhnya sudah siap dengan skenario menang, tetapi tetap kita menunggu keputusan DPP," tuturnya.
Saat disinggung jika memang Golkar akan memberikan dukungannya pada Ridwan Kamil, dia belum bisa bersikap jauh. Masih ada banyak konsolidasi yang harus ditempuh.
"Apakah kami akan bersama Golkar atau tidak PDI Perjuangan belum memutuskan," katanya.
Sebabnya, partai berlambang banteng moncong putih itu memiliki target untuk menempatkan kadernya sebagai Gubernur Jawa Barat atau Wakil Gubernur Jawa Barat. "Dalam skenario kami harus ada kader. Tetapi segala kemungkinan bisa terjadi (mengusung sendiri). Tetapi kami tidak mau egois karena kami tidak bisa membangun Jawa Barat sendirian," tandasnya.