SMRC: Elektabilitas Prabowo Tertinggi Hari Ini, Tapi Berat Jika Maju 2024
Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tertinggi dengan angka 20 persen.
Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tertinggi dengan angka 20 persen.
Prabowo diikuti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 11,2 persen, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 8,8 persen, Menparekraf Sandiaga Uno 5 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 4,8 persen, Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama 4,8 persen, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,5 persen, dan Tri Rismaharini 3,1 persen.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Mengapa Prabowo Subianto diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.”
-
Siapa yang mendukung Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2024? Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menyebut Prabowo Subianto sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada Pilpres 2024.
-
Apa yang membuat Prabowo Subianto unggul di Pilpres 2024? Mubarok menjelaskan selain mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi, sosok Prabowo Subianto yang tegas dan humanis juga merupakan daya tarik bagi masyarakat luas untuk memilihnya pada kontestasi demokrasi mendatang.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang membuat Prabowo Subianto lebih kokoh dibanding calon lainnya di Pilpres 2024? Prabowo juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra. Posisinya sebagai ketua umum partai, membuat Prabowo kokoh dibanding calon lainnya.
"Dalam format pertanyaan semi terbuka, Prabowo mendapat dukungan terbanyak 20%, disusul Anies Baswedan 11,2%, Ganjar Pranowo 8,8%, Sandiaga Uno 5%, Ridwan Kamil 4,8%, Basuki T Purnama 4,8%, AHY 3,5%, dan Tri Rismaharini 3,1%," kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojuddin Abbas dalam rilis survei secara virtual, Kamis (1/4).
Dalam format tertutup, 15 nama secara urutan elektabilitas tidak banyak berubah. Pertama tetap Prabowo dengan angka 20,8 persen, kedua Anies 13,1 persen, Ganjar 12 persen, Sandiaga 7,4 persen, Ridwan Kamil 6,7 persen, AHY 5,2 persen, serta Mensos Tri Rismaharini 5,2 persen. Sisanya tidak mencapai angka 3 persen.
"Dengan jumlah calon 15 orang, Prabowo kembali tertinggi, tapi angka dukungannya tidak berubah secara berarti, tetap seperti hasil pertanyaan semi terbuka yang jumlah namanya puluhan. Hanya naik 0,8 persen tak signifikan. Artinya, Prabowo tak bisa menarik pemilih yang tadinya memilih nama nama lain yang dikeluarkan dari semi terbuka menjadi 15 nama tersebut," jelas Abbas.
Sementara itu, Abbas mengatakan, kondisi saat ini mirip tahun 2011 atau menjelang Pilpres 2014. Tidak ada suara dominan. Saat itu Megawati Soekarnoputri teratas.
Ketika itu nama Joko Widodo belum muncul. Tetapi faktanya Jokowi bisa terpilih pada 2014. Dengan hanya elektabilitas 20 persen, Prabowo kata Abbas, bakal berat maju dalam Pilpres 2024.
"Pada Maret 2021 ini, dengan elektabilitas hanya 20%, diperkirakan Prabowo akan berat dalam pilpres 2024, bila ia maju," pungkas Abbas.
Baca juga:
Membaca Peluang Koalisi Nasionalis-Religius Usung Capres di 2024
Siap Maju Capres 2024, Ridwan Kamil Fokus Kerja Dulu Urus Jabar
Pertemuan Airlangga dan Suharso Dinilai untuk Penjajakan Pilpres 2024
Ridwan Kamil Siap Maju Jadi Capres di 2024
Upaya Airlangga Membangun Koalisi Nasionalis-Religius di Pemilu 2024
Golkar Sepakat Kerja Sama Jangka Panjang dengan PPP, Soal Pilpres 2024?