Soal dukungan ke Prabowo, Netty Heryawan sebut 'militansi emak-emak jangan diragukan'
Menurut politisi PKS itu, kelompok ibu-ibu pola pergerakannya bisa melibatkan banyak pihak. Alasannya, karakter kaum ibu itu dinilai jujur. Dia mencontohkan, raihan suara pasangan Cagub Jabar, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, juga banyak disumbang kaum ibu.
Netty Prasetyani meyakini kaum ibu-ibu yang digalang untuk mendukung Prabowo-Sandiaga Uno akan memberikan dampak pada raihan suara di Pilpres. Hanya saja, mereka harus dilatih sebelum terjun ke masyarakat agar bisa memberikan pesan politik dalam aktivitas kampanye.
Menurut politisi PKS itu, kelompok ibu-ibu pola pergerakannya bisa melibatkan banyak pihak. Alasannya, karakter kaum ibu itu dinilai jujur.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan Konferensi Waligereja Indonesia? "Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,” kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
"Potensinya bagus. Tinggal dilatih agar nanti saat kampanye, bisa menyampaikan janji paslon. Ya itu menghindari jangan sampai sikap, ucapan dan tindakannya berdampak negatif," terangnya saat dihubungi, Jumat (28/9/2018).
Selain itu, dengan pelatihan yang diberikan, kaum ibu-ibh ini akan tahu batasan dalam kampanye tidak mencaci maki, tidak menyebar berita hoax, dan juga punya alasan dalam menentukan pilihan.
Netty juga meminta semua pihak untuk tidak meragukan militansi kaum ibu-ibu. Raihan suara pasangan Cagub Jabar, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, juga banyak disumbang kaum ibu.
"Mereka harus melek politik. Agar bisa tahu mengapa harus pilih Prabowo di Pilpres, perbedaannya apa dengan kubu lain. Kalau militansi kaum emak-emak ini jangan diragukan," ucapnya.
Disinggung mengenai posisinya di tim kampanye daerah (TKD) Jabar Prabowo-Sandiaga sebagai direktur relawan, Netty menyebut belum ada kabar resmi. Namun, ia mengakui ada bocoran posisinya itu akan dipercayakan padanya.
"Kalau surat resmi belum ada, cuman kalau desas desusnya seperti itu (jadi direktur relawan)," katanya.
Seperti diketahui, pendukung Prabowo-Sandiaga Uno dari kalangan ibu-ibu bernama Relawan Binangkit Jabar resmi dideklarasikan di gedung Taman Budaya, Jabar, Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Kamis (27/9/2018).
Istri Sandiaga Uno, Nur Asia, sebagai ketua pembina mengajak semua anggota yang didominasi ibu-ibu untuk berkampanye dengan cara yang baik.
Baca juga:
Dukung Prabowo, relawan Patria Dyaksa nilai Jokowi menyimpang dari ajaran Soekarno
Timses Jokowi: Membangun SDM tidak semudah membalikkan telapak tangan
Polri kaji laporan Situs Skandal Sandiaga
Tim Jokowi sindir tim Prabowo yang cuma 94 orang: Ya enggak cukup
Yenny Wahid merapat ke Jokowi, Dahnil ingat 'Gus Dur bilang Prabowo paling ikhlas'
Senam bersama emak-emak Sidoarjo, Sandiaga janjikan harga sembako murah
Jumlah timses Jokowi 5279 orang, Kubu Prabowo ungkit kisah Daud dan Goliath