Soal Kabar Anies Tunjuk AHY Jadi Cawapres, Ini Kata PKS
Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid menegaskan, Anies Baswedan belum memilih Cawapres. Menurut dia, hingga kini koalisi NasDem, PKS dan Demokrat belum bersepakat tentang komposisi capres dan cawapres.
Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid menegaskan, Anies Baswedan belum memilih Cawapres. Menurut dia, hingga kini koalisi NasDem, PKS dan Demokrat belum bersepakat tentang komposisi capres dan cawapres.
Kholid yang hadir dalam pertemuan tim kecil menegaskan, tidak ada kesepakatan soal tokoh cawapres yang mendampingi Anies.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Kapan Anies Baswedan dan AHY bertemu di bandara? Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
Diketahui, sepekan terakhir, tim kecil antara NasDem, Demokrat, PKS serta Anies intens melakukan pertemuan. Sabtu pekan lalu, kemudian dilanjutkan Selasa awal pekan ini. Disambung dengan pertemuan Ketum Demokrat AHY bersama Ketum NasDem Surya Paloh pada keesokan harinya.
Menurut Kholid, pertemuan baru sebatas membahas kriteria saja. Serta mekanisme bagaimana memilih calon wakil presiden.
"Terakhir di tim kecil, kita baru bahas kriteria cawapres dan mekanisme pemilihan cawapres," katanya.
Setiap partai mengajukan masing-masing usulan nama calon wakil presiden. PKS mengusulkan Ahmad Heryawan, Demokrat mengusulkan AHY, sementara NasDem menyerahkan kepada Anies. "Dan setiap partai berhak usulkan nama-nama," ujar Kholid.
Sementara itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, calon wakil presiden masih dimusyawarahkan. PKS masih mengupayakan Ahmad Heryawan menjadi calon wakil presiden.
"Semua masih usaha yang terbaik untuk kemenangan 2024," ujarnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan dikabarkan telah memilih AHY sebagai calon wakil presiden. Sumber merdeka.com membocorkan, Anies mengakui tak mungkin mengambil cawapres dari PKS.
Karena dinamika politik yang terjadi saat ini. "Nanti saya dianggap terlalu kanan," kata Anies kepada Politikus Demokrat, Benny K Harman ditirukan sumber.
Koalisi ini sepakat bahwa tujuannya adalah harus menang di Pemilu 2024. Oleh sebab itu dibutuhkan konfigurasi yang tepat dalam menentukan Cawapres.
"Saat ini yang sangat mungkin dengan teori kemenangan itu adalah AHY," ujar Anies lagi kepada Benny ditirukan sumber.
Benny Harman belum bisa dikonfirmasi terkait perbincangannya dengan Anies Baswedan kemarin.
Sumber ini membeberkan, dalam sejumlah lembaga survei menyatakan bahwa Demokrat adalah parpol tertinggi di antara NasDem dan PKS. Sementara jumlah kursi di DPR sekarang, Demokrat lebih banyak ketimbang PKS.
Karena itulah, peluang AHY menjadi Cawapres Anies kian besar. Menurut politikus ini lagi, bulan depan Koalisi Perubahan berencana melakukan deklarasi. "Sudah 95 persen Anies-AHY. Mudah-mudahan berjalan lancar," sumber ini.
Namun deklarasi itu belum tentu langsung mengumumkan capres dan cawapres. Bisa jadi hanya sekadar koalisi parpol, atau koalisi dan capresnya. Tapi tak ditutup kemungkinan deklarasi sekaligus perkenalkan capres dan cawapres.
(mdk/rnd)