Soal Koalisi dan Pilih Menteri, Megawati Serahkan Sepenuhnya ke Jokowi
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan, untuk urusan koalisi dan kabinet, semuanya diserahkan ke Jokowi. Sebab dirinya sebagai ketua umum parpol, bertugas mencari kembali pasangan capres-cawapres untuk dipilih rakyat.
Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dipastikan akan menjadi presiden dan wakil presiden 2019-2024. Namun 3 partai oposisi disebut akan bergabung, yakni Demokrat, PAN, dan Gerindra.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan, untuk urusan koalisi dan kabinet, semuanya diserahkan ke Jokowi. Sebab dirinya sebagai ketua umum parpol, bertugas mencari kembali pasangan capres-cawapres untuk dipilih rakyat.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
"Sama sekali saya menyerahkannya ke presiden," kata Megawati dalam keterangannya, Rabu (10/7).
Dia menyampaikan, presiden lah sesuai dengan pertimbangannya yang nanti memutuskan siapa yang menjadi menteri. Mungkin yang bisa dilakukan parpol pendukung seperti PDI Perjuangan, adalah menyarankan dan mengusulkan nama.
"Tetapi tidak ada sebuah bentuk perhitungan yang proporsional bahwa seharusnya begini begitu," ungkap Megawati.
Menyangkut apakah koalisi di Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin akan berubah, dia kembali menegaskan soal itu bisa ditanyakan ke Jokowi meskipun dirinya akan memberi masukan.
"Kalau untuk urusan itu, saya nanti akan ngomong, tapi tidak di sini hehe," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Megawati Mengaku Belum Ada Ajakan dari Jokowi untuk Bahas Kabinet
Yenny Wahid Kritik PBNU Minta Jatah Kursi Menteri
Ketum PAN Tanggapi Jatah Kursi: Jangan Tanya Saya, Tanya Presiden
Megawati Minta Anak Muda yang Akan Jadi Menteri Minimal Paham Soal DPR
Said Aqil Sebut Kader NU Tak Hanya Disiapkan untuk Kursi Kemenag