Soal krisis, PPP bandingkan Jokowi dengan SBY, Gus Dur & Soeharto
"Kalau dulu Pak Harto panggil orang-orang kritis kayak Gus Dur, bahas bersama-sama," kata Dimyati.
Sekjen PPP kubu Djan Faridz, Ahmad Dimyati Natakusumah menilai pemerintah akan sulit mengatasi lemahnya nilai mata uang rupiah terhadap dolar Amerika. Apalagi saat ini nilai tukar 1 USD sudah mencapai Rp 14.000 lebih.
"Kalau Pak SBY dulu kan belum tembus Rp 14 ribu per dolar, zaman Gus Dur juga belum pernah. Kalau lihat rupiah dulu lebih kuat, ini kan terkait global. Memang kerugian Indonesia terutama utang dan industri suku cadangnya dari luar, jadi mahal-mahal kan," kata Dimyati di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/8).
Selain itu, kata dia, Presiden Jokowi tak dibantu oleh menterinya dalam mengatasi ancaman krisis ekonomi global. Padahal Presiden Jokowi mempunyai semangat yang bagus dalam memimpin pemerintah.
"Sebelum kegaduhan Rizal (Ramli) dengan Pak JK, dolar sudah naik kan. Saya lihat kepemimpinan harus bisa manage orang banyak. Tapi kan kemampuan beliau (Jokowi) terbatas bukan Superman kan. Kalau keilmuan general yang dimiliki tapi spesifik tak semua hafal," kata dia.
"Kalau dulu Pak Harto panggil orang-orang kritis kayak Gus Dur, bahas bersama-sama masalah bangsa," imbuh dia.
Sementara di tempat terpisah, Bank Indonesia didorong untuk menaikkan suku bunga acuan. Dengan begitu, nilai tukar rupiah diharapkan bisa keluar dari tekanan
"Kalau kamu ingin menarik dolar masuk, naikkan suku bunga. Wong inflasi sudah naik pada kenyataannya. Tapi itu sekali lagi ada cost-nya. Dalam ekonomi, semua ada costnya," kata Anggota Komisi XI DPR Hendrawan Supratikno.
Sayangnya, Bank Indonesia masih enggan menaikkan suku bunga acuan. Sebab, bank sentral tak ingin fokus hanya pada pengendalian rupiah, tetapi juga cadangan devisa, inflasi, dan suku bunga.
Baca juga:
Politikus Demokrat minta SBY dan Jokowi tidak terus diperbandingkan
Jokowi beberkan alasan penyebab ekonomi melemah dan rupiah loyo
Ekonomi makin loyo, PAN usul Jokowi konsultasi dengan DPR
Dibanding bahasa, Kadin minta perketat seleksi kebutuhan TKA ke RI
PAN soal ancaman krisis: SBY sistematis, Jokowi buang badan
Jokowi bakal wajibkan anak-anak nonton film Jenderal Sudirman
Era Jokowi-JK, kesejahteraan justru menurun
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Kenapa Presiden Sukarno merasa kesulitan keuangan? "Adakah seorang kepala negara lain yang melarat seperti aku hingga sering meminjam uang dari ajudan?' kata Sukarno. "Dalam hal keuangan aku tidak mencapai banyak kemajuan sejak zaman Bandung," tambahnya.
-
Kapan Jokowi terlihat sedih saat membahas resesi dan krisis? Presiden Jokowi memperlihatkan ekspresi kesedihan saat berbicara resesi dan krisis di Sidang Parlemen tahun 2021
-
Bagaimana Jokowi mengekspresikan kemarahan saat membahas resesi dan krisis di Sidang Parlemen 2021? Di kesempatan sama, Jokowi juga mengekspresikan kemarahan sambil kepalkan tangan
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).