Soal Pilgub Jatim, Bupati Azwar Anas bersikap pasrah
Meski namanya masuk bursa Pilgub Jawa Timur 2018 dan mengikuti penjaringan lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas masih enggan berkomentar. Dia masih ingin fokus pada kerjanya di Bumi Blambangan.
Meski namanya masuk bursa Pilgub Jawa Timur 2018 dan mengikuti penjaringan lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas masih enggan berkomentar. Dia masih ingin fokus pada kerjanya di Bumi Blambangan.
"Saya mengalir saja, kalau sekarang saya fokus program di daerah. Untuk Pilkada Jatim, saya menunggu saja," kata Anas di Gedung Grahadi Surabaya, Senin (14/8).
Terkait pendaftaran penjaringan di PDIP yang diikutinya, menurutnya, pimpinan partai masih menelaah dan pada saatnya akan mengeluarkan keputusan. "Ya kita tunggu saja, pasrahlah," ujar bupati berusia 44 tahun ini.
Hingga saat ini, suami Ipuk Fiestiandani mengaku belum melakukan kerja politik apapun terkait hajatan lima tahunan di Jawa Timur itu. "Kalau pun dibilang kerja politik, itu ya lobi ke kolega-kolega di provinsi dan pemerintah pusat untuk membantu pengembangan Banyuwangi. Tapi kalau terkait kerja politik untuk Pilgub Jatim, belum," ujarnya.
Soal penantian keputusan siapa yang dipilih partai untuk bertarung di Pilgub Jawa Timur, Anas menganalogikan dirinya sama dengan wartawan, yaitu sama-sama menunggu pengumuman.
"Sama seperti wartawan, kan menunggu juga pengumuman nantinya siapa yang akan diusung maju ke Pilkada. Jadi kita sama-sama menunggu, hehehe," seloroh Anas sambil tersenyum.
Anas menambahkan, fokus kerjanya di daerah saat ini, antara lain menggenjot pengembangan sektor ekonomi rakyat yang memadukan tiga basis, yaitu pertanian, UMKM, dan pariwisata.
Dengan strategi itulah, kata Anas, kabupaten The Sunrise of Java yang jauh dari pusat pertumbuhan utama Jawa Timur, kini menggeliat.
Salah satu indikatornya, pendapatan per kapita warga Banyuwangi dari Rp 20,8 juta per orang per tahun, menjadi Rp 41,46 juta per orang per di Tahun 2016 atau ada kenaikan 99 persen. Di tahun yang sama, angka kemiskinan juga menurun cukup drastis, mencapai angka 8,79 persen.
"Kita juga jaga daya beli rakyat. Inflasi kami terendah se-Jatim, bahkan belum lama ini kami dinobatkan oleh pemerintah pusat sebagai daerah paling inovatif dalam pengendalian inflasi," ujarnya.
Keberanian Banyuwangi melakukan inovasi, kata Anas, adalah kunci kemajuan daerah. "Contohnya saat kami mendorong pengembangan konektivitas melalui pembukaan bandara."
"Dari dulu tidak ada penerbangan, bulan ini ke Banyuwangi ada enam kali penerbangan per hari, yaitu rute Jakarta-Banyuwangi tiga kali per hari dan Surabaya-Banyuwangi tiga kali dalam sehari," ucapnya mencontohkan.
Baca juga:
Hasto sebut Madura penting di Pilgub Jatim 2018
PPP hanya pertimbangkan Mensos Khofifah & Gus Ipul maju Pilgub Jatim
Hasrat Khofifah di Pilgub Jatim & kegalauan Cak Imin
Menebak peta politik di Pilgub Jawa Timur
Golkar siapkan Misbakhun dan Adies Kadir jadi Cawagub Jatim
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Dimana lokasi Tugu Pahlawan di Surabaya? Tempat wisata di Surabaya yang populer dan wajib dikunjungi selanjutnya adalah Tugu Pahlawan. Monumen yang dibangun di pusat kota Surabaya ini ditujukan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur. Di bawah taman Tugu Pahlawan ini terdapat museum yang berisi foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).