Soal Setya Novanto, Golkar minta KPK tak campuri urusan politik
Ketua KPK Abraham Samad menyayangkan Setya dipilih sebagai ketua DPR karena berpotensi terbelit kasus hukum.
Ketua Fraksi Golkar DPR Ade Komarudin santai menanggapi pernyataan Ketua KPK Abraham Samad soal Setya Novanto. Abraham menyayangkan Setya dipilih sebagai ketua DPR karena berpotensi terbelit kasus hukum.
Ade mengatakan, Setya dipilih jadi ketua DPR karena ditunjuk oleh Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical). Hal itu sudah menjadi keputusan politik yang harus dijalankan.
"Bahwa itu keputusan ketua umum, dan ketum diberikan mandat oleh rapat pleno, itu hak prerogatif beliau karena diberikan mandat," ujar Ade di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (3/10).
Ade tak mau komentar banyak soal pernyataan Abraham tersebut. Dia hanya mengingatkan bahwa Abraham adalah penegak hukum, sementara penunjukan Setya Novanto adalah proses politik.
"Saya itu dari dulu sampai sekarang tidak pernah berubah politik tidak boleh campuri hukum, sekaligus hukum tidak boleh campuri politik," kata Ade.
Oleh karena itu, dia tak mau mengomentari pernyataan Abraham tersebut. "Itu pernyataan aparat penegak hukum, kalau pernyataan hukum saya tidak boleh mencampuri ya kalau anda menilai silakan kalau saya orang politik saya punya prinsip itu," pungkasnya.