Soal tawuran & kinerja, peluru Anies serang Ahok di awal putaran dua
Soal tawuran & kinerja, peluru Anies serang Ahok di awal putaran dua. Anies menilai masalah tawuran merupakan tanggung jawab Ahok. Sementara tingkat kepuasaan warga terhadap kinerja keduanya belum memuaskan.
KPU menetapkan kampanye putaran ke-2 Pilkada Jakarta dimulai 7 Maret hingga 15 April 2017. Dalam rentang waktu tersebut, terdapat jadwal debat terbuka dilakukan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Sementara lewat media massa dimulai 9 April hingga 15 April 2015. Selanjutnya, tahapan Pilgub putaran kedua akan memasuki masa tenang pada 16 April-18 April 2017.
Kemudian pemungutan dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) akan berlangsung pada 19 April 2017. Rekapitulasi, penetapan dan pengumuman hasil penghitungan suara tingkat provinsi dilakukan pada 29 April-6 Mei 2017.
Hari perdana kampanye putaran ke-2, masing-masing pasangan memiliki agenda berbeda. Ahok memulai kampanye dengan mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama. Sedangkan Djarot, melakukan kunjungan media dan bersilaturahmi dengan warga sekitaran RPTRA Kalijodo, Jakarta Barat.
Sementara Anies memulai kampanye dengan bertemu keluarga Mutia Hatta dan berziarah bersama ke Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Kemudian sore harinya bertemu dengan warga juga relawan yang mengaku mendukung pasangan Agus Yudhoyono-Slyviana Murni pada putaran pertama.
Sedangkan pasangannya Sandiaga Uno, memulai kampanye dengan enemui bekas relawan Agus-Sylvi. Kemudian sore hari bertemu fraksi Partai Demokrat untuk DPRD DKI.
Kampanye perdana bukan cuma saling meraih simpati warga. Serangan terhadap para calon sudah mulai menggema.
Seperti dilakukan Anies ketika dimintai pendapatnya mengenai tawuran yang kembali marak di Jakarta. Anies melihat tawuran antar warga menjadi tanggung jawab Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Sebab peristiwa itu terjadi saat Jakarta dipimpin Ahok.
"Mungkin tanya kepada Pak Gubernur yang sekarang sedang memimpin Jakarta," kata Anies sambil tersenyum di Jakarta, Selasa (7/3).
Anies awalnya enggan berkomentar terkait peristiwa itu. Namun awak media pun mendesaknya untuk menghadirkan solusi mengatasi itu. Anies akhirnya menjawab. Dia mengatakan, tawuran terjadi karena warga tak memiliki kesibukan alias pengangguran.
"Ketika kita memiliki kesibukan maka kita akan konsentrasi pada kesibukan itu. Karenanya pengangguran itu menjadi latar belakang yang membuat berbagai masalah muncul. Jadi bukan hanya tawuran," kata Anies.
Anies mengatakan, pihaknya fokus untuk penyediaan lapangan kerja. Dengan adanya lapangan kerja, otomatis ada aktivitas warga. Potensi masalah seperti ini bisa berkurang.
"Kalau teman-teman tidak bekerja juga urusannya berbeda. Begitu ada pekerjaan begitu ada kesibukan. Insya Allah problem-problem seperti itu akan turun," ujar Anies.
Selanjutnya yang tak kalah penting, kata Anies, pencegahan dengan pendekatan pendidikan. "Terbiasa untuk menyelesaikan perbedaan masalah dengan cara cara yang non kekerasan. Itu lewat cara apa? pendidikan," tutup Anies.
Anies juga menyindir tim sukses Ahok-Djarot yang menyatakan pasangan petahana akan mengembalikan ingatan warga mengenai kinerja keduanya selama dua tahun menjabat di Jakarta. Survei di Median menunjukkan 73,5 persen warga Jakarta puas dengan kinerja petahana.
Menurut Anies, kepuasan warga DKI itu merupakan program Pemprov DKI yang minim terobosan.
Anies mengklaim tingkat kepuasan warga Jakarta akan lebih tinggi bila menjalankan berbagai terobosan baru di Jakarta.
"Wong program terobosan minim saja 70 persen puas," kata Anies di rumahnya, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (8/3).
Sebagaimana diketahui, pasangan nomor 3 ini memiliki sejumlah rencana program yang baru untuk warga Jakarta. "Jadi bayangkan saja, program terobosan itu dilaksanakan maka tingkat kepuasannya akan tinggi lagi," ungkap Anies.
Anies mengatakan, bila dirinya terpilih sebagai gubernur pada 19 April mendatang, dia akan membawa program terobosan agar warga Jakarta lebih puas.
"Apalagi kalau pakai terobosan, weeh Insya Allah akan lebih tinggi lagi," tutur Anies.
Baca juga:
Anies sindir Ahok: Program terobosan minim saja puas
Fadli Zon yakin Anies-Sandi ungguli Ahok-Djarot bukan cuma di survei
Anies belum mau bocorkan dana kampanye putaran kedua
Pendukung Anies-Sandi: Ahok itu bukan musuh, dia saudara kita
Survei LSI kalahkan Ahok, Anies yakin menang jika tak ada kecurangan
Kampanye di Kalideres, Anies tegaskan tak akan hapus program Ahok
Ini komentar Anies PDIP kerahkan kepala daerah menangkan Ahok-Djarot
-
Kapan Anies mengumukan kembali maju di Pilkada Jakarta? Sejauh ini, Anies baru mengantongi dukungan resmi dari PKB, partai yang mengusungnya di Pilpres bersama Muhaimin Iskandar. Setelah resmi mendapat dukungan, Anies akhirnya mengumukan Kembali maju Pilkada Jakarta. "Saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/6).
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Apa yang diyakini Anies tentang Jawa Tengah? “Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,” kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12). Sehingga, Anies pun menilai anggapan Jawa Tengah yang selama ini identik dengan julukan 'Kandang Banteng' bisa saja berubah. Menurutnya Jateng bukan hanya milik satu partai saja.
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Siapa yang dituduh oleh Jokowi telah menjegal pencalonan Anies di Pilgub Jabar? Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).