Soal tudingan kampanye di kampus, Sandiga bilang 'Saya paham aturan'
"Jadi saya apresiasi diberikan pengingat, terima kasih. Dan rata-rata partai sebelah, partai pendukung dari sahabat kita Pak Presiden dan Pak Kiai yang mengritik, dan tentu kami terima dan itu merupakan bagian dari tugas mereka," tutur Sandiaga.
Bakal Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno, dikritik mulai kampanye colongan di kampus. Dia menepisnya, menurutnya pihak kampus yang mengundang untuk hadir.
"Pertama-tama semua berawal dari niat saya memberi motivasi dan itu kampus yang mengundang, materinya adalah kewirausahaan dan kuliah perdana," ucap Sandiaga di Jakarta, Minggu (2/9).
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
Dia menegaskan, dirinya memahami aturan. Dimana mempunyai pengalaman saat ikut bertarung di Pilkada DKI 2017.
"Saya ini paham aturan dan saya mengerti sekali, karena saya pernah mengikuti selama dua tahun Pilkada. Mana yang boleh dan yang tidak," ungkap Sandiaga.
Dia mengungkapkan terimakasih jika ada yang mengingatkan. Namun, mantan Wakil Gubernur DKI itu, menyinggung yang kerap mengkritik adalah kubu Jokowi-Ma'ruf.
"Jadi saya apresiasi diberikan pengingat, terima kasih. Dan rata-rata partai sebelah, partai pendukung dari sahabat kita Pak Presiden dan Pak Kiai yang mengritik, dan tentu kami terima dan itu merupakan bagian dari tugas mereka," tutur Sandiaga.
Dia menegaskan, hal ini jangan terus dipermasalahkan. Karena jika memang ada yang dilanggarnya, tentu tidak akan dilakukan.
"Kita percaya Pilpres ini harus mempersatukan, jangan dijadikan permasalahan. Kalau misalnya ada yang dilanggar, tentu tak boleh dilakukan. Tapi inikan merupakan undangan dan materinya adalah materi pencerahan untuk mahasiswa dan diapresiasi mahasiswa," katanya.
Reporter: Putu Merta
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Sandiaga: Saya bukan lagi milik Gerindra, tapi bagian koalisi
Sekjen klaim Sandiaga bakal kampanye keliling bersama PAN
Sandiaga ingin struktur timsesnya mewakili kepentingan emak-emak
Sandiaga ungkap strategi gaet pemilih milenial di Pilpres 2019
Kunjungi Uhamka, Sandiaga bocorkan rahasia suksesnya ke mahasiswa
PSI sindir Sandiaga terkait tudingan BPS diatur pemerintah