Soetrisno Bachir: Kalau JK katakan reshuffle, harusnya Jokowi juga
Ketua MPP PAN ini mengatakan usulan dilakukannya reshuffle bukanlah omong kosong.
Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir menemui Presiden Joko Widodo di Istana. Dalam pertemuan tersebut, sempat disinggung mengenai reshuffle kabinet.
Menurut Soetrisno, pergantian menteri adalah hal yang wajar. Pergantian bertujuan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan.
"Kalau Pak JK sudah mengatakan, harusnya Pak Jokowi juga, mereka kan satu," kata Soetrisno di Istana, Jakarta, Kamis (4/6).
Lebih lanjut, Soetrisno menambahkan, Partai Amanat Nasional (PAN) tetap berada di luar pemerintahan. Namun demikian, partainya akan berada di garda depan untuk mendukung pemerintahan Jokowi-JK selagi program tersebut untuk kepentingan rakyat.
"Ada di luar tapi mendukung pemerintah. Itu bisa tergambar dari acara-acara ketum sering dengan Pak Jokowi. PAN dengan pemerintahan ini tak ada masalah," ucapnya.
Soetrisno yang diketahui pendukung Jokowi-JK di Pilpres 2014 itu menjelaskan, walaupun lebih banyak membicarakan soal dunia usaha, bagi dia reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Presiden Jokowi. Usulan dilakukannya reshuffle bukanlah omong kosong.
"Usulan reshuffle itu kenyataan ya, itu bukan sesuatu yang aneh atau luar biasa, itu kewenangan yang biasa. Itu enggak ada persoalan. Pak Jokowi punya tim sendiri untuk lakukan reshuffle. Ini kalau dalam waktu dekat seperti yang tergambar ini, menteri harus bernyali," jelas Soetrisno.
"Kabinet sekarang bukan kabinet kerja tapi bernyali. Kalau yang kerja menterinya doang tapi enggak jalan bawahnya, sama aja bohong. Swasta juga harus membantu usaha ini. Kalau enggak bener ya kita laporkan, kita harus aktif," tutupnya.
Baca juga:
Golkar minta reshuffle dilakukan secara objektif, dasarnya kinerja
Curhat Menteri ESDM Sudirman Said di tengah isu reshuffle kabinet
PDIP sebut beras plastik jadi masalah serius dibanding reshuffle
Hanura desak Jokowi copot Menteri Andrinof Chaniago
'Harapan masyarakat terlampau tinggi untuk Jokowi'
Sudirman Said akui urus sektor energi asyik, dihajar kanan kiri
Sudirman Said: Kalau ada yang ingin menteri ESDM diganti, sabar dulu
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.