Struktur tim kampanye Prabowo-Sandi rampung, jumlahnya 800 orang
Untuk posisi jurkamnas, Eddy mengatakan pihaknya ingin memaksimalkan para tokoh yang terlibat baik itu tokoh parpol maupun non parpol yang menjadi simpatisan Prabowo-Sandi. Para jurkamnas ini akan berkeliling untuk menyampaikan kepada masyarakat visi misi serta program yang ditawarkan Prabowo-Sandi.
Sekjen parpol koalisi pengusung pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi telah rampung menyusun struktur tim kampanye dan nama pengurusnya. Jumlah tim kampanye yang akan bekerja dalam tujuh bulan ke depan sekitar 800 orang.
Awalnya Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan jumlah tim kampanye mencapai seribu lebih. Namun, kata Eddy, jumlahnya tak sebanyak itu.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan Konferensi Waligereja Indonesia? "Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,” kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
"Tidak sebanyak itu. Memang cukup besar ya sekitar 800 jumlahnya. Tapi yang banyak itu juru kampanye nasional," kata Sekjen PAN, Eddy Soeparno, di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Rabu (19/9) malam.
Untuk posisi jurkamnas, Eddy mengatakan pihaknya ingin memaksimalkan para tokoh yang terlibat baik itu tokoh parpol maupun non parpol yang menjadi simpatisan Prabowo-Sandi. Para jurkamnas ini akan berkeliling untuk menyampaikan kepada masyarakat visi misi serta program yang ditawarkan Prabowo-Sandi.
"Jadi memang jurkamnas itu yang mendapat porsi besar dalam tim pemenangan kami," ujarnya.
Hari ini, Kamis (20/9), kubu Prabowo-Sandi akan mendaftarkan struktur tim kampanye ke KPU sebelum penetapan pasangan calon. Eddy mengatakan pembahasan tim kampanye Prabowo-Sandi membutuhkan waktu panjang karena pihaknya ingin memastikan semua nama yang diusulkan masuk dalam tim telah mengkonfirmasi kesediaannya bergabung dalam tim kampanye. Termasuk mengetahui peran dan fungsi masing-masing dalam tim pemenangan.
"Selain dari pada itu kita juga membahas beberapa hal yang lain terkait strategi pemenangan pasca nanti tanggal 23 ketika masa kampanye resmi sudah mulai bergulir. Itu intinya yang tadi kami bahas selama beberapa jam di sini. Tetapi intinya besok kita siap untuk melakukan pendaftaran, penyampaian dari hasil tim kampanye dari pasangan calon Prabowo-Sandi," tutupnya.
Baca juga:
Ahmad Dhani sampai Desy Ratnasari jadi jurkam Prabowo-Sandi
Masuk timses Prabowo-Sandi, Dahnil klaim sudah diskusi dengan PP Muhammadiyah
Yenny Wahid masih belum tentukan arah dukungan di Pilpres 2019
Pakai nama Adil Makmur, koalisi Prabowo-Sandiaga disindir balik ke masa lalu
Mardani-Neno masuk Tim Prabowo, kubu Jokowi ingatkan tak lakukan kampanye hitam